WONOMERTO, Radar Bromo– Pembangunan gedung los pasar Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, telah tuntas. Walau begitu hingga saat ini belum difungsikan. Pasalnya, belum ada penyerahan dari pelaksana proyek. Selain itu, Disperindag Kabupaten, akan seragamkan pembangunan bedak los tersebut secara semi permanen.
Pantauan Jawa Pos Radar Bromo, bangunan gedung los dengan lantai keramik warna putih itu sudah rampung dibangun. Tampak kosong tidak ada pedagang satupun yang berjualan dibawah atasp gedung los tersebut.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Taufiq Alami saat dikonfirmasi mengatakan, gedung los pasar Patalan sudah tuntas direhab tahun kemarin. Hanya saja, belum difungsikan masih tahap pengecekan hasil pembangunan.
”Belum diserahkan dari rekanan pelaksana juga. Tidak bisa langsung diserahkan, dicek dulu kondisinya. Sehingga, saat ditempati pedagang sudah benar-benar layak,” katanya pada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.
Taufik menjelaskan, nantinya ada sekitar 70 pedagang lebih yang akan menempati gedung los tersebut. Nantinya, pedagang akan bangun sendiri bedak atau pembatas tiap pedagang. Hanya saja, pihaknya ingin nantinya bedak yang dibangun itu seragam dan semi permanen. Sehingga, gedung los yang sudah dibangun dengan anggaran cukup besar, tidak rusak akibat pedagang yang bangun bedak seenaknya.
”Kami akan buat protap, kerjasama dengan payuban pedagang pasar. Kemudian, pembangunan bedaknya itu dibuat semi permenan dan segeram. Pedagang tidak boleh bangun melebihi ukuran yang telah ditentukan,” terangnya. (mas/fun)