Inilah Makam Mbah Gimbal yang Sering Didatangi Pejabat, Dewan, hingga Kades
SERING DIDATANGI: Makam Mbah Gimbal ada di Jalan Brigjen Katamso, Dusun Kramat, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. (Foto: Zainal Arifin/Jawa Pos Radar Bromo)
BAGI mereka yang memiliki hajat khusus, makam Mbah Gimbal atau KH Aby Hamidin sudah tidak asing lagi. Bahkan sampai saat ini, makam tersebut sering didatangi peziarah dari dalam, maupun luar kota. Terutama yang punya hajat khusus.
Makam Mbah Gimbal ada di Jalan Brigjen Katamso, Dusun Kramat, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Di makam itu tersimpan rambut Mbah Gimbal sepanjang 1,5 meter yang masih utuh kondisinya.
Makam Mbah Gimbal diapit dengan dua makam lain yang juga terawat kondisinya. Satu makam sahabatnya dan satu lagi makam khadamnya atau pembantunya.
Juru kunci makam Mbah Gimbal, Slamet Riyanto mengatakan, mereka yang berziarah ke makam kebanyakan orang-orang yang punya hajat khusus. Misalnya, ingin menjadi pejabat pemerintahan, anggota dewan, atau kepala desa (kades). Bahkan, sampai sekarang ada sejumlah anggota dan mantan anggota DPRD Kota Probolinggo yang sering ziarah ke makam Mbah Gimbal.
”Kalau mendekati pemilihan kepala daerah atau pencalegan (pencalonan legislatif), banyak peziarah yang datang. Bahkan, dari luar daerah juga banyak ke makam Mbah Gimbal ini,” kata Slamet pada Jawa Pos Radar Bromo, Jumat (13/5).
BAGI mereka yang memiliki hajat khusus, makam Mbah Gimbal atau KH Aby Hamidin sudah tidak asing lagi. Bahkan sampai saat ini, makam tersebut sering didatangi peziarah dari dalam, maupun luar kota. Terutama yang punya hajat khusus.
Makam Mbah Gimbal ada di Jalan Brigjen Katamso, Dusun Kramat, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Di makam itu tersimpan rambut Mbah Gimbal sepanjang 1,5 meter yang masih utuh kondisinya.
Makam Mbah Gimbal diapit dengan dua makam lain yang juga terawat kondisinya. Satu makam sahabatnya dan satu lagi makam khadamnya atau pembantunya.
Juru kunci makam Mbah Gimbal, Slamet Riyanto mengatakan, mereka yang berziarah ke makam kebanyakan orang-orang yang punya hajat khusus. Misalnya, ingin menjadi pejabat pemerintahan, anggota dewan, atau kepala desa (kades). Bahkan, sampai sekarang ada sejumlah anggota dan mantan anggota DPRD Kota Probolinggo yang sering ziarah ke makam Mbah Gimbal.
”Kalau mendekati pemilihan kepala daerah atau pencalegan (pencalonan legislatif), banyak peziarah yang datang. Bahkan, dari luar daerah juga banyak ke makam Mbah Gimbal ini,” kata Slamet pada Jawa Pos Radar Bromo, Jumat (13/5).