PANDEMI Covid-19 berdampak terhadap segala aspek kehidupan. Tak terkecuali bagi warga Kota Probolinggo. Berbagai upaya dilakukan Pemkot Probolinggo, agar segera pulih dari keterpurukan.
Salah satunya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang), Pemkot mengundang sejumlah stakeholder. Termasuk perusahaan BUMD/BUMN, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perbankan, hingga perusahaan swasta di Kota Probolinggo, untuk ikut menyumbangkan pemikirannya bagaimana solusi, strategi, dan langkah bersama untuk memulihkan perekonomian.
Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, kegiatan ini berlangsung terbatas di Ruang Puri Manggala Bhakti, Pemkot Probolinggo, Selasa pagi (1/12). Tak sampai 50 peserta dalam kegiatan bertajuk “Seminar Kondisi Ekonomi Kota Probolinggo di Masa Pandemi Covid-19,” ini.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, S.Pd., M.M., M.HP., hadir membuka kegiatan. Ada juga Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, M.QIH dan Kepala Bank Jatim Cabang Probolinggo, Wawan Budi Rahmanto.
Dalam seminar kali ini, Bappeda menghadirkan tiga narasumber. Yakni, Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Malang, Azka Subhan A. Ia membawa materi tentang perkembangan ekonomi Kota Probolinggo di masa pandemi Covid-19.
Materi kedua tentang kondisi ekonomi Kota Probolinggo di masa pandemi Covid-19, yang disampaikan Heri Sulistio M.Si dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo.
Terakhir, ada Kabid Industri, Perdagangan, Investasi, Energi, dan Sumber Daya Mineral dari Bappeda Provinsi Jawa Timur, Ari Basuki, S.Si., MBA. Ia menyampaikan materi terkait kebijakan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Kepala Bappeda Litbang Kota Probolinggo Rey Suwigtyo, S.Sos., M.Si., mengatakan, seminar ini digelar bertujuan agar semua tahu bagaimana kondisi ekonomi Kota Probolinggo yang sebenarnya pada masa pandemi Covid-19.
“Melalui seminar ini bisa diperoleh data ter-update bagaimana pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo. Selanjutnya bisa menjadi bahan evaluasi pemerintah sekaligus arah kebijakan pemulihan pembangunan Kota Probolinggo, pada masa pandemi Covid-19 maupun pasca masa pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyambut baik kegiatan yang diinisiasi Bappeda ini. Berdasarkan data BPS Kota Probolinggo, kata Wali Kota, perekonomian Kota Probolinggo dalam beberapa tahun terakhir meningkat. Salah satunya tercermin dari peningkatan angka PDRB.
“Namun, kondisi pandemi Covid-19 membawa kondisi perekonomian menjadi tidak stabil. Hal ini berimbas pada perekonomian yang deflasi dan inflasi,” jelasnya.
Untuk itulah, Wali Kota Habib Hadi mengajak semua pihak bersinergi mengatasi pandemi Covid-19. Serta, membangun perekonomian pada masa pandemi Covid-19. “Dengan kerja sama semua pihak, tentu mempercepat pemulihan perekonomian Kota Probolinggo. Yakni, memperkuat ekonomi kerakyatan di Kota Probolinggo, meningkatkan daya saing SDM, serta nilai tambah produksi yang kita miliki,” ujar Wali Kota. (el/adv)