Cari Ketua Baru, PDIP Terima Masukan dan Pertimbangan Kader

PASURUAN, Radar Bromo – PDIP Kota Pasuruan hingga saat ini masih dikendalikan Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPC. Jabatan yang kosong itu perlu segera terisi. Partai berlambang banteng moncong putih ini bakal kembali memiliki nahkoda baru setidaknya dalam tiga bulan ke depan.

Plh Ketua DPC PDIP Kota Pasuruan Eddy Paripurna mengaku masih terus melakukan konsolidasi internal DPC. Dia perlu berbenah. Menata langkah sebelum memproses pengisian jabatan yang kosong. Karena selain ketua, juga ada dua wakil ketua yang kosong. “Nanti pengisian jabatan struktural itu diusulkan melalui rapat DPC,” kata Eddy.

Dia memastikan, ketua yang baru nanti menjabat sampai 2024. Sebab, pembentukan pengurus 2019-2024 sudah selesai. Konfercab sudah dilalui. Jadi tinggal mengisi kekosongan yang ada di struktural DPC saja. Sejauh ini, Eddy mengaku akan mengevaluasi kinerja DPC yang terdiri dari 13 pengurus.

“Karena evaluasi ini juga nanti akan jadi salah satu pertimbangan jika ada pengurus yang diusulkan sebagai calon ketua. Kami perlu tahu raportnya mulai 2019 sampai 2021 ini bagaimana,” kata Eddy.

Dalam mengusulkan calon Ketua DPC, lanjut Eddy, partainya sangat terbuka. Siapapun yang merasa ingin berjuang dengan partai tersebut, masih terbuka. Dengan catatan, mekanismenya melalui usulan di tingkat DPC. Meski beberapa nama kini disebut-sebut bakal mengambil kursi yang sebelumnya diduduki Raharto Teno Prasetyo tersebut. Seperti Muhammad Arief, Teddy Armanto, hingga Sulhendry Sulaiman.

PASURUAN, Radar Bromo – PDIP Kota Pasuruan hingga saat ini masih dikendalikan Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPC. Jabatan yang kosong itu perlu segera terisi. Partai berlambang banteng moncong putih ini bakal kembali memiliki nahkoda baru setidaknya dalam tiga bulan ke depan.

Plh Ketua DPC PDIP Kota Pasuruan Eddy Paripurna mengaku masih terus melakukan konsolidasi internal DPC. Dia perlu berbenah. Menata langkah sebelum memproses pengisian jabatan yang kosong. Karena selain ketua, juga ada dua wakil ketua yang kosong. “Nanti pengisian jabatan struktural itu diusulkan melalui rapat DPC,” kata Eddy.

Dia memastikan, ketua yang baru nanti menjabat sampai 2024. Sebab, pembentukan pengurus 2019-2024 sudah selesai. Konfercab sudah dilalui. Jadi tinggal mengisi kekosongan yang ada di struktural DPC saja. Sejauh ini, Eddy mengaku akan mengevaluasi kinerja DPC yang terdiri dari 13 pengurus.

“Karena evaluasi ini juga nanti akan jadi salah satu pertimbangan jika ada pengurus yang diusulkan sebagai calon ketua. Kami perlu tahu raportnya mulai 2019 sampai 2021 ini bagaimana,” kata Eddy.

Dalam mengusulkan calon Ketua DPC, lanjut Eddy, partainya sangat terbuka. Siapapun yang merasa ingin berjuang dengan partai tersebut, masih terbuka. Dengan catatan, mekanismenya melalui usulan di tingkat DPC. Meski beberapa nama kini disebut-sebut bakal mengambil kursi yang sebelumnya diduduki Raharto Teno Prasetyo tersebut. Seperti Muhammad Arief, Teddy Armanto, hingga Sulhendry Sulaiman.