MAYANGAN, Radar Bromo– KPU Kota Probolinggo sudah menetapkan 25 orang yang lolos menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Probolinggo. Dari jumlah itu, terdapat lima PPK berjenis kelamin perempuan.
Awalnya, ada 188 calon yang mengikuti seleksi anggota PPK untuk Pemilu 2024. Dari jumlah itu, ada 50 calon yang lolos seleksi hingga tahap wawancara. Sepuluh calon di antaranya berjenis kelamin perempuan.
Dan lima peringkat terbaik di setiap kecamatan ditetapkan sebagai calon anggota PPK terpilih. Sementara lima orang yang berada di peringkat keenam hingga 10 sebagai calon pengganti antarwaktu anggota PPK.
Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Sosdiklih Parmas dan Sumber Daya Manusia (SDM) Radfan Faisal mengungkapkan, ada lima calon PPK terpilih di setiap kecamatan. Sehingga total ada 25 PPK. Mereka akan dilantik 4 Januari 2023.
Jika calon PPK terpilih yang dilantik mengalami kondisi tidak memungkinkan untuk bertugas, maka calon PPK pengganti antarwaktu yang menggantikannya. Tentunya, mereka akan dilantik dahulu. Penggantinya adalah peringkat di bawahnya.
“Misalnya calon PPK sakit keras, cacat, atau kondisi yang membuat mereka tidak bisa bertugas, maka posisinya diisi oleh PPK pengganti. PPK pengganti tetap akan mengikuti proses pelantikan karena mereka akan diberi SK penugasan usai dilantik,” terang Radfan. (riz/hn)
MAYANGAN, Radar Bromo– KPU Kota Probolinggo sudah menetapkan 25 orang yang lolos menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Probolinggo. Dari jumlah itu, terdapat lima PPK berjenis kelamin perempuan.
Awalnya, ada 188 calon yang mengikuti seleksi anggota PPK untuk Pemilu 2024. Dari jumlah itu, ada 50 calon yang lolos seleksi hingga tahap wawancara. Sepuluh calon di antaranya berjenis kelamin perempuan.
Dan lima peringkat terbaik di setiap kecamatan ditetapkan sebagai calon anggota PPK terpilih. Sementara lima orang yang berada di peringkat keenam hingga 10 sebagai calon pengganti antarwaktu anggota PPK.
Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Sosdiklih Parmas dan Sumber Daya Manusia (SDM) Radfan Faisal mengungkapkan, ada lima calon PPK terpilih di setiap kecamatan. Sehingga total ada 25 PPK. Mereka akan dilantik 4 Januari 2023.
Jika calon PPK terpilih yang dilantik mengalami kondisi tidak memungkinkan untuk bertugas, maka calon PPK pengganti antarwaktu yang menggantikannya. Tentunya, mereka akan dilantik dahulu. Penggantinya adalah peringkat di bawahnya.
“Misalnya calon PPK sakit keras, cacat, atau kondisi yang membuat mereka tidak bisa bertugas, maka posisinya diisi oleh PPK pengganti. PPK pengganti tetap akan mengikuti proses pelantikan karena mereka akan diberi SK penugasan usai dilantik,” terang Radfan. (riz/hn)
