23.7 C
Probolinggo
Monday, May 29, 2023

Relawan Projo: Jokowi Respons Positif Koalisi Indonesia Bersatu

JAKARTA—Relawan Pro Jokowi (Projo) mengaku Presiden Joko Widodo merespons positif dengan kerja sama tiga partai dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengungkapkan, Jokowi menyambut kehadiran KIB jelang Pemilu 2024.

Tiga partai politik resmi menandatangani kerja sama dalam perahu KIB pada Sabtu (4/6/2022). Ketiga parpol itu yakni, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menuturkan, Presiden Jokowi mengapresiasi kehadiran KIB. Budi Arie menuturkan, KIB menjadi manuver politik yang cerdas dari ketiga partai politik. Sebab, masing-masing parpol memiliki basis massanya sendiri.

Ketua Umum DPP Golkar Airlangga (Tengah) bersama Ketua Umum PPP Suharso (kiri) dan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi (kanan)

“Saya yakin ini koalisi cerdas karena di bawah enggak benturan, di massanya enggak bergesekan,” tutur Arie usai menghadiri Silaturahim Nasional KIB dalam keterangan, Sabtu (5/6/2022).

Baca Juga:  Menko Airlangga: Dukungan TNI Krusial untuk Menangani Pandemi

Projo menilai, ketiga partai memiliki platform yang bagus. PAN mewakili pemilih Muhammadiyah, PPP mewakili kaum Nahdliyin, sedangkan Golkar memiliki basis massa nasionalis.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi saat ngobrol bareng Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto dan Akbar Tanjung.

“Ya, kan, ini manuver cerdas. Masa enggak cerdas? Cerdas ini, nanti yang lain ikut. Nanti, ya, tanya aja,” ujarnya.

Budi Arie menyebut, jika dimungkinkan, anggota KIB bisa ditambah partai lain. Sebab, KIB sejak awal dikonsep menjadi kerja sama inklusif, terbuka dengan partai lain. Menurutnya, semangat KIB harus didukung karena tujuannya bagus untuk menyatukan seluruh masyarakat.

“Kalau perlu ditambah koalisinya, juga dimungkinkan nanti ditambah. Ini, kan, terbuka,” tegas Budi Arie.

Projo sendiri mengaku bakal ikut membahas soal sosok capres dengan berbagai partai dan koalisi. Namun, sampai saat ini, Projo belum mengakui siapa sosok yang akan didukungnya.

Baca Juga:  KPU Launching Pilwali 2020, Berharap Partisipasi Tinggi

“Kalau masalah capres nanti ada chapternya, nantilah ojo kesusu,” tegasnya. (*)

JAKARTA—Relawan Pro Jokowi (Projo) mengaku Presiden Joko Widodo merespons positif dengan kerja sama tiga partai dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengungkapkan, Jokowi menyambut kehadiran KIB jelang Pemilu 2024.

Tiga partai politik resmi menandatangani kerja sama dalam perahu KIB pada Sabtu (4/6/2022). Ketiga parpol itu yakni, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menuturkan, Presiden Jokowi mengapresiasi kehadiran KIB. Budi Arie menuturkan, KIB menjadi manuver politik yang cerdas dari ketiga partai politik. Sebab, masing-masing parpol memiliki basis massanya sendiri.

Ketua Umum DPP Golkar Airlangga (Tengah) bersama Ketua Umum PPP Suharso (kiri) dan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi (kanan)

“Saya yakin ini koalisi cerdas karena di bawah enggak benturan, di massanya enggak bergesekan,” tutur Arie usai menghadiri Silaturahim Nasional KIB dalam keterangan, Sabtu (5/6/2022).

Baca Juga:  Peneliti BRIN: Airlangga Kandidat Kuat Capres KIB

Projo menilai, ketiga partai memiliki platform yang bagus. PAN mewakili pemilih Muhammadiyah, PPP mewakili kaum Nahdliyin, sedangkan Golkar memiliki basis massa nasionalis.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi saat ngobrol bareng Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto dan Akbar Tanjung.

“Ya, kan, ini manuver cerdas. Masa enggak cerdas? Cerdas ini, nanti yang lain ikut. Nanti, ya, tanya aja,” ujarnya.

Budi Arie menyebut, jika dimungkinkan, anggota KIB bisa ditambah partai lain. Sebab, KIB sejak awal dikonsep menjadi kerja sama inklusif, terbuka dengan partai lain. Menurutnya, semangat KIB harus didukung karena tujuannya bagus untuk menyatukan seluruh masyarakat.

“Kalau perlu ditambah koalisinya, juga dimungkinkan nanti ditambah. Ini, kan, terbuka,” tegas Budi Arie.

Projo sendiri mengaku bakal ikut membahas soal sosok capres dengan berbagai partai dan koalisi. Namun, sampai saat ini, Projo belum mengakui siapa sosok yang akan didukungnya.

Baca Juga:  Menko Airlangga: Keseimbangan Rem-Gas Dijaga untuk Pemulihan Ekonomi

“Kalau masalah capres nanti ada chapternya, nantilah ojo kesusu,” tegasnya. (*)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru