REJOSO, Radar Bromo – Aksi pencurian motor kembali terjadi di Pasuruan. Kali ini menimpa, Muhammad Andy Pradana, 22, warga Desa Manikrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Waka Kesiswaan di SMP Darul Ulum, Desa Karangpandan, Kecamatan Rejoso ini kehilangan motornya saat diparkir di sekolah setempat.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (21/2) sekitar pukul 10.10. Pagi itu, seperti biasa, ia berangkat ke sekolah setempat dengan mengendarai motor Beat putih nopol N 3405 XF. Dan langsung memarkir kan motornya di halaman parkir sekolah. Maklum hari Minggu tetap masuk sebab sekolah setempat memberlakukan libur pada hari Jumat.
Usai menyelesaikan tugas mereka, guru lainnya memilih pulang satu per satu sekitar pukul 10.00. Sementara dirinya tetap bertahan karena hendak membersihkan ruang guru. Ruang guru sendiri terletak lebih tinggi dari tempat parkir. Sehingga untuk melihat tempat parkir, ia harus berdiri karena terhalang dengan jendela.
Namun pagi itu ia tidak ada rasa curiga sehingga tetap konsentrasi pada bersih-bersih ruangan. Tak lama kemudian, ia hendak pulang. Saat menuju tempat parkir, motor miliknya sudah tidak ada. Ia pun sempat menceritakan hal ini pada salah satu guru, Udin.
Udin mengaku sempat ada dua orang yang mencurigakan di depan sekolah saat hendak pulang. Salah satunya membawa botol seperti berisi bensin, namun saat itu ia tidak curiga. “Saya sudah menyampaikan hal ini pada pihak sekolah dan yayasan. Sementara belum melapor ke polisi dan kami cari dahulu barangkali ketemu. Motor sudah saya kunci setir, dan gerbang sekolah hampir tertutup seluruhnya. Hanya terbuka untuk pagar yang kecil saja. Sebelumnya tidak pernah ada kejadian,”sebutnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto mengaku saat ini memang belum ada laporan masuk terkait kehilangan motor di Desa Karangpandan. Pihaknya sendiri berharap agar korban melapor. (riz/fun)
REJOSO, Radar Bromo – Aksi pencurian motor kembali terjadi di Pasuruan. Kali ini menimpa, Muhammad Andy Pradana, 22, warga Desa Manikrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Waka Kesiswaan di SMP Darul Ulum, Desa Karangpandan, Kecamatan Rejoso ini kehilangan motornya saat diparkir di sekolah setempat.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (21/2) sekitar pukul 10.10. Pagi itu, seperti biasa, ia berangkat ke sekolah setempat dengan mengendarai motor Beat putih nopol N 3405 XF. Dan langsung memarkir kan motornya di halaman parkir sekolah. Maklum hari Minggu tetap masuk sebab sekolah setempat memberlakukan libur pada hari Jumat.
Usai menyelesaikan tugas mereka, guru lainnya memilih pulang satu per satu sekitar pukul 10.00. Sementara dirinya tetap bertahan karena hendak membersihkan ruang guru. Ruang guru sendiri terletak lebih tinggi dari tempat parkir. Sehingga untuk melihat tempat parkir, ia harus berdiri karena terhalang dengan jendela.
Namun pagi itu ia tidak ada rasa curiga sehingga tetap konsentrasi pada bersih-bersih ruangan. Tak lama kemudian, ia hendak pulang. Saat menuju tempat parkir, motor miliknya sudah tidak ada. Ia pun sempat menceritakan hal ini pada salah satu guru, Udin.
Udin mengaku sempat ada dua orang yang mencurigakan di depan sekolah saat hendak pulang. Salah satunya membawa botol seperti berisi bensin, namun saat itu ia tidak curiga. “Saya sudah menyampaikan hal ini pada pihak sekolah dan yayasan. Sementara belum melapor ke polisi dan kami cari dahulu barangkali ketemu. Motor sudah saya kunci setir, dan gerbang sekolah hampir tertutup seluruhnya. Hanya terbuka untuk pagar yang kecil saja. Sebelumnya tidak pernah ada kejadian,”sebutnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto mengaku saat ini memang belum ada laporan masuk terkait kehilangan motor di Desa Karangpandan. Pihaknya sendiri berharap agar korban melapor. (riz/fun)
