PASURUAN,Radar Bromo – Revitalisasi Pasar Winongan bakal dilakukan setelah hari raya Idul Fitri tahun ini. Pemkab Pasuruan pun mulai menyiapkan tempat relokasi bagi para pedagang yang terdampak.
Kabid Pengelolaan Pasar di Disperindag Kabupaten Pasuruan Gatot Sutanto mengatakan, bagian yang direvitalisasi adalah sisi belakang. Selain memang sudah waktunya direvitalisasi, juga beberapa waktu lalu lokasi itu terdampak banjir.
“Revitalisasi akan dilakukan setelah hari raya. Itu sesuai dengan permintaan para pedagang di sana,” katanya.
Karena itu, saat ini pihaknya menyiapkan tempat relokasi bagi para pedagang yang biasa berjualan di sisi belakang. Rencananya, mereka bakal dipindah sementara ke parkiran di depan pasar.
Jumlah pedagang yang akan direlokasi sekitar 150 orang. Di parkiran nanti, pemkab berencana membuat kios semipermanen untuk pedagang yang direlokasi.
“Tempat relokasinya kami siapkan di depan. Kios semipermanen nanti akan kami bangun untuk para pedagang. Ukurannya dua kali dua meter,” tuturnya.
Gatot mempertegas, bangunan semipermanen itu hanya ditempati sementara. Yaitu selama revitalisasi dilakukan.
“Sementara saja di sana. Setelah selesai direvitalisasi, mereka akan dipindahkan kembali,” ungkapnya.
Revitalisasi pasar sendiri dilakukan dengan dana Tugas Pembantuan (TP) Kemendag 2021. Besarnya kurang lebih Rp 3,7 miliar. (sid/hn)