PRIGEN, Radar Bromo– Para pendaki harus lebih bersabar untuk bisa mendaki Arjuno dan Welirang. Sebab, kini UPT Tahura R. Soerdjo memperpanjang masa penutupannya. Bahkan, kapan akan kembali dibukan belum ditentukan.
“Awalnya memang pasca tahun baru akan dibuka kembali jalur pendakiannya. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya urung dan penutupan sementara ini diperpanjang sampai batas waktu tidak tertentu ke depan,” ujar Kepala UPT Tahura R. Soerdjo Ahmad Wahyudi.
Terkait diperpanjangnya penutupan jalur pendakian ini, kata Ahmad, karena faktor alam. Menurutnya, curah hujan di puncak gunung dan sekitar lerengnya masih tinggi. Juga sering terjadi badai, sehingga tidak mungkin untuk membiarkan kegiatan pendakian.
“Ini kami lakukan demi kebaikan bersama. Utamanya keselamatan para pengunjung atau pendaki yang melakukan perjalanan pendakian,” jelasnya.
Penutupan sementara jalur pendakian ini berlaku di semua pos izin pendakian. Di antaranya, di Tretes, Prigen dan Tambakwatu, Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. “Ini juga berlaku di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu. Tidak hanya di Kabupaten Pasuruan. Jika kemudian dirasa aman dan cuacanya tak lagi ekstrem, pasti dibuka kembali jalur pendakiannya,” ujar Ahmad. (zal/rud/fun)