TUTUR – Bergelimang harta, mulai berulah. Begitulah kalimat yang diucapkan Minthul (nama samaran), 35, saat ditanya soal sikap suaminya sebut saja Tole, 38, warga Tutur, Kabupaten Pasuruan, yang kini tengah digugat cerai olehnya.
Ia menilai, Tole yang diceraikannya saat ini bukanlah sosok Tole yang dulu ia kenal. Setelah ikut kerja proyek dan sukses bersama pamannya, Tole berubah 180 derajat.
Selain jarang pulang, Tole pun juga suka main perempuan. Geregetan, Minthul pun tak tahan lagi dan memilih bercerai saja di Pengadilan Agama (PA) Bangil.
Pernikahan keduanya sejatinya tak berlangsung kemarin sore.Sudah sekitar sepuluh tahun terakhir ini, dua pasutri ini menjalin bahtera rumah tangga. Minthul pun mengerti betul pahitnya hidup dengan Tole saat ia masih susah dan hidup serba kekurangan. Dengan kehadiran 2 anaknya, membuat penghasilan Tole selalu ngos-ngosan di akhir bulan.
Sampai 6 tahun menikah, Minthul mengatakan kehidupan ekonomi tak pernah membaik. “Soalnya, memang hanya dia (Tole) saja yang kerja. Pemasukan sedikit, jadi memang secara ekonomi kami gak begitu baik,” ujarnya.
Capek hidup dengan gali lubang tutup lubang, Tole pun mencoba mencari peruntungan. Ia menawarkan diri untuk ikut kerja bareng paman Tole yang terlihat sukses.
Sebelumnya, paman Tole memang menawarkan untuk ikut kerja. Akhirnya, sekitar 4 tahun lalu, Tole ikut kerja meskipun ja di sering keluar kota dan jauh dari anak.
Meski begitu, pendapatan Tole meningkat drastis sejak ikut pamannya. Awalnya, Tole pun rajin ngasih uang saat pulang. Namun, sampai bertahun-tahun, Tole dikatakan sedikit banyak memang jauh berubah.