KRAKSAAN, Radar Bromo– Menjelang pelaksanaan hari raya Idul Adha yang jatuh Jumat (31/7) nanti, Majelis Ulama Indonesia mengharapkan tidak ada takbir keliling. MUI menyebutkan, dalam kondisi seperti saat uini, lebih baik takbir dilakukan di tempat ibadah seperti di masjid atau musala.
Hal itu dikatakan Yasin, Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, sesuai edaran dari MUI Jatim, maka pelaksanaan takbir dapat dilakukan di berbagai tempat, seperti di masjid, musala, kantor-kantor, atau di rumah. Hal itu dilakukan sebagainaya dengan untuk tetap menjaga agar menghindari adanya kerumunan orang banyak.
“Kami sesuai dengan edaran tersebut. Jadi dilakukan sesuai apa yang telah di katakan MUI Jatim,” ungkapnya.
Menurutnya, hal itu lebih baik. Sehingga, warga bisa takbiran dengan tenang. Jika takbir keliling di jalan maka akan berakibat kepada hal hal yang tidak diinginkan.
“Kan bisa kecelakaan dan lain sebagainya. Karena itu lebih baik bertakbiran di rumah, di tempat ibadah atau perkantoran,” ungkapnya.
Yasin menilai, anjuran itu juga untuk menjaga khusyuknya ibadah. “Semoga kita semua dilindungi dari hal hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (sid/fun)