Oleh: Abdul Malik Haramain, M.Si.
Salah satu Pengasuh PP Roudlatut Tholibin Kademangan, Kota Probolinggo
Ketua Umum PB PMII 2002-2005
Sekjend PP GP Ansor 2006-2010Ā Ā
——————————————————————————————————
RAMADAN merupakan bulan yang kehadirannya dinantikan seluruh umat Islam yang beriman. Kenapa beriman, karena hanya orang yang beriman saja yang secara ikhlas mau berpuasa dengan menahan lapar dan haus mulai terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.Ā
Hanya yang beriman yang bergembira dengan datangnya Ramadan. Dengan menunaikan kewajiban berpuasa, tadarus Alquran, serta menghidupkan malam Ramadan dengan bermunajat dan qiyamul lail.
Orang yang bergembira menyambut datangnya Ramadan, maka Allah SWT haramkan jasadnya dari api neraka, man fariha bi dukhuli Ramadhan haramallahu jasadahu alan niran.
Ramadan bulan spesial. Bulan di mana dalam sepuluh hari pertama Allah SWT berikan rahmat, magfirah Allah diturunkan pada sepuluh hari kedua, dan Allah SWT bebaskan hambanya dari api neraka pada sepuluh hari terakhir Ramadan.
Begitu Istimewanya bulan Ramadan ini. Allah memberikan berbagai kemuliaan dan pahala yang berlipat ganda bagi orang yang berpuasa dan mengerjakan amaliah yang dianjurkan selama Ramadan.
Rasulullah SAW juga menyebutkan, bulan Rajab adalah syahrullahĀ (bulannya Allah), Syakban adalahĀ syahriĀ (bulan-Ku) dan Ramadan adalahĀ syahru ummatiĀ (bulan umat-Ku). Hadis tersebut mengisyaratkan bahwa bulan Ramadan adalah bulan di mana setiap muslim atau mukmin diwajibkan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya selama perjalanan bulan Ramadan.