TUTUR, Radar Bromo – Kondisi sebagian jalan wisata di Kabupaten Pasuruan, dipastikan semakin baik. Kini, pemerintah mulai merehab sejumlah ruas jalan penunjang keberadaan destinasi wisata. Termasuk ruas jalan Purwodadi-Nongkojajar. Proyek ini ditarget tuntas pada awal Oktober.
Perbaikan jalan ini dilakukan secara bertahap. Tahun ini sebagian ruas jalan sudah mulai diperbaiki. Staf Dinas PU Bina Marga Jawa Timur Wilayah Probolinggo di Pasuruan Priyanto mengatakan, rehab jalan di ruas Purwodadi-Nongkojajar, itu mulai digarap sejak April lalu. “Rehab jalan dilakukan dengan perbaikan aspal mulai dari kilometer 73+400 hingga 76+400, jadi sepanjang tiga kilometer,” katanya.
Pihaknya juga memperlebar bahu jalan untuk memudahkan pengguna jalan. Mengingat, jalan wisata ini dinilai memiliki volume lalu lintas yang cenderung ramai. “Lebar jalan selama ini sekitar 5 hingga 5,5 meter. Dalam rehab yang kini berjalan, existing dinormalkan menjadi 6 meter. Sehingga, ruas jalan menjadi lebih lebar,” ujar Priyanto.
Menurutnya, rehab jalan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas jalan menuju kawasan wisata. Salah satunya kawasan strategis pariwisata nasional berupa Gunung Bromo. “Memang diprioritaskan untuk menunjang akses menuju destinasi wisata yang menghubungkan jalan nasional melalui jalan provinsi,” jelasnya.
Proyek ini dikerjakan melalui program hibah jalan daerah (PHJD) dari Pemerintah Pusat. Namun, kini pengerjaannya sementara dibiayai dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD Provinsi Jawa Timur. Nilainya sebesar Rp 11,324 miliar.
“Nanti kalau sudah selesai akan diverifikasi, baik dalam segi teknis maupun administratif oleh Kementerian PUPR untuk hibah dananya,” ujarnya. Sejauh ini, proyek ini sudah mencapai sekitar 50 persen. (tom/rud)