29.8 C
Probolinggo
Tuesday, May 30, 2023

Mendag RI Bertemu Mendag Jepang; Bahas Pengembangan Ekonomi Kawasan Bangkok, 

BANGKOK–Indonesia mengapresiasi keinginan Jepang untuk membahas inisiatif, ‘Asia    Japan Investing for Future Initiative’. Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menyampaikan, Indonesia menyambut baik diskusi untuk mempersiapkan inisiatif ini   demi pengembangan ekonomi kawasan.

Hal tersebut disampaikan Mendag Lutfi dalam pertemuan bilateral dengan Menteri  Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Koichi Hagiuda, Sabtu (21/5). Pertemuan  bilateral tersebut diadakan di sela-sela Pertemuan Menteri-Menteri Perdagangan APEC  (APEC MRT) di Bangkok, Thailand pada 21–22 Mei 2022.

“Kami mengapresiasi dan menyambut baik upaya untuk menjalankan Asia Japan Investing for Future Initiative. Hal ini untuk memastikan inisiatif tersebut akan bermanfaat bagi  ekonomi kawasan,” kata Mendag Lutfi saat pertemuan bilateral.

Mendag Lutfi mengungkapkan, setidaknya ada tiga hal yang menjadi perhatian Indonesia  terkait inisiatif tersebut. Hal-hal tersebut yaitu terkait hasil yang diharapkan, mekanisme pendanaan, dan rencana waktu implementasinya.

Sementara itu terkait G20, Mendag Lutfi mengapresiasi dukungan Jepang terhadap Presidensi G20 tahun ini. Ia berharap, dukungan Jepang terhadap presidensi  tahun ini  akan membantu negara anggota G20 untuk menghasilkan capaian-capaian dan agenda prioritas G20 yang bermanfaat. Mendag Lutfi juga menyampaikan, keinginan Amerika  Serikat untuk bekerja sama dalam skema Indo—Pacific Economic Framework (IPEF) harus disinergikan dengan skema ASEAN Outlook on the Indo—Pacific (AOIP) yang lebih dulu ada.

Baca Juga:  Yakin Kian Bergairah dengan Konsep Wisata Syariah Banyubiru

Sementara itu terkait Regional Comprehensive Economic Partnership(RCEP), Mendag Lutfi mengatakan, Indonesia sedang memfinalisasi ratifikasi  RCEP, yang diharapkan selesai di paruh pertama 2022.

Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Koichi Hagiuda di Bangkok, Thailand, Sabtu (21 Mei 2022). Mendag Lutfi menyampaikan dukungan penuh Indonesia kepada Jepang dalam mempersiapkan Expo 2025 Osaka.

Terkait Indonesia—Japan Economic Partnership Agreement(IJEPA), Mendag Lutfi  mengapresiasi upaya tim perunding Indonesia dan Jepang yang telah menggelar  pertemuan intersesi pada Maret—April 2022 untuk membahas  isu-isu yang belum  disepakati. Mendag Lutfi mengajak Menteri Hagiuda untuk saling menaruh perhatian pada isu-isu yang menjadi kepentingan masing-masing negara. Mendag Lutfi juga  mengapresiasi tema yang akan diangkat Jepang pada Expo 2025 Osaka yaitu terkait    dengan sustainable development goals.

Menanggapi hal ini, Menteri Hagiuda menyampaikan langkah-langkah Jepang dalam mempersiapkan perhelatan Expo 2025 Osaka.

Menteri Hagiuda menyampaikan juga pandangan Jepang terhadap IPEF dan respons  Jepang terhadap peran RCEP dalam pengembangan ekonomi kawasan. Selain itu, kedua  menteri juga mendiskusikan kerjasama investasi proyek energi, yaitu Investment   Renewable Energy Hydroelectric Project.

Baca Juga:  Partisi Bantuan Kemendag Tak Terpakai di Pasar Baru Probolinggo

Pada Januari–Maret 2022, total perdagangan Indonesia dan Jepang mencapai USD 9,98  miliar. Nilai ini tumbuh 36,43 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD 7,25  miliar. Pada 2021 ekspor Indonesia ke Jepang mencapai USD  17,85  miliar, sementara impor Indonesia dari Jepang sebesar USD 14,64 miliar.

Indonesia mencatatkan surplus USD 3,21 miliar. Komoditas ekspor utama Indonesia ke Jepang pada 2021 adalah udang beku, minyak kelapa sawit, timah, filet ikan beku, dan  moluska. Sementara itu, impor utama Indonesia dari Jepang adalah suku cadang dan  aksesori kendaraan bermotor, kendaraan bermotor, mesin  lainnya, alat berat shovel, dan logam campuran. (*)

BANGKOK–Indonesia mengapresiasi keinginan Jepang untuk membahas inisiatif, ‘Asia    Japan Investing for Future Initiative’. Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menyampaikan, Indonesia menyambut baik diskusi untuk mempersiapkan inisiatif ini   demi pengembangan ekonomi kawasan.

Hal tersebut disampaikan Mendag Lutfi dalam pertemuan bilateral dengan Menteri  Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Koichi Hagiuda, Sabtu (21/5). Pertemuan  bilateral tersebut diadakan di sela-sela Pertemuan Menteri-Menteri Perdagangan APEC  (APEC MRT) di Bangkok, Thailand pada 21–22 Mei 2022.

“Kami mengapresiasi dan menyambut baik upaya untuk menjalankan Asia Japan Investing for Future Initiative. Hal ini untuk memastikan inisiatif tersebut akan bermanfaat bagi  ekonomi kawasan,” kata Mendag Lutfi saat pertemuan bilateral.

Mendag Lutfi mengungkapkan, setidaknya ada tiga hal yang menjadi perhatian Indonesia  terkait inisiatif tersebut. Hal-hal tersebut yaitu terkait hasil yang diharapkan, mekanisme pendanaan, dan rencana waktu implementasinya.

Sementara itu terkait G20, Mendag Lutfi mengapresiasi dukungan Jepang terhadap Presidensi G20 tahun ini. Ia berharap, dukungan Jepang terhadap presidensi  tahun ini  akan membantu negara anggota G20 untuk menghasilkan capaian-capaian dan agenda prioritas G20 yang bermanfaat. Mendag Lutfi juga menyampaikan, keinginan Amerika  Serikat untuk bekerja sama dalam skema Indo—Pacific Economic Framework (IPEF) harus disinergikan dengan skema ASEAN Outlook on the Indo—Pacific (AOIP) yang lebih dulu ada.

Baca Juga:  Mendag: Ekonomi Indonesia Maju Karena UKM Kuat

Sementara itu terkait Regional Comprehensive Economic Partnership(RCEP), Mendag Lutfi mengatakan, Indonesia sedang memfinalisasi ratifikasi  RCEP, yang diharapkan selesai di paruh pertama 2022.

Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Koichi Hagiuda di Bangkok, Thailand, Sabtu (21 Mei 2022). Mendag Lutfi menyampaikan dukungan penuh Indonesia kepada Jepang dalam mempersiapkan Expo 2025 Osaka.

Terkait Indonesia—Japan Economic Partnership Agreement(IJEPA), Mendag Lutfi  mengapresiasi upaya tim perunding Indonesia dan Jepang yang telah menggelar  pertemuan intersesi pada Maret—April 2022 untuk membahas  isu-isu yang belum  disepakati. Mendag Lutfi mengajak Menteri Hagiuda untuk saling menaruh perhatian pada isu-isu yang menjadi kepentingan masing-masing negara. Mendag Lutfi juga  mengapresiasi tema yang akan diangkat Jepang pada Expo 2025 Osaka yaitu terkait    dengan sustainable development goals.

Menanggapi hal ini, Menteri Hagiuda menyampaikan langkah-langkah Jepang dalam mempersiapkan perhelatan Expo 2025 Osaka.

Menteri Hagiuda menyampaikan juga pandangan Jepang terhadap IPEF dan respons  Jepang terhadap peran RCEP dalam pengembangan ekonomi kawasan. Selain itu, kedua  menteri juga mendiskusikan kerjasama investasi proyek energi, yaitu Investment   Renewable Energy Hydroelectric Project.

Baca Juga:  Inacraft 2022, Mendag: Tetaplah Tangguh di Tengah Pandemi

Pada Januari–Maret 2022, total perdagangan Indonesia dan Jepang mencapai USD 9,98  miliar. Nilai ini tumbuh 36,43 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD 7,25  miliar. Pada 2021 ekspor Indonesia ke Jepang mencapai USD  17,85  miliar, sementara impor Indonesia dari Jepang sebesar USD 14,64 miliar.

Indonesia mencatatkan surplus USD 3,21 miliar. Komoditas ekspor utama Indonesia ke Jepang pada 2021 adalah udang beku, minyak kelapa sawit, timah, filet ikan beku, dan  moluska. Sementara itu, impor utama Indonesia dari Jepang adalah suku cadang dan  aksesori kendaraan bermotor, kendaraan bermotor, mesin  lainnya, alat berat shovel, dan logam campuran. (*)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru