PASURUAN, Radar Bromo – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan mengimbau keluarga tidak menjemput di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Sebab, sudah ada bus yang disediakan untuk mengantar jamaah sampai di Kabupaten Pasuruan.
Imron Muhadi, kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Pasuruan menegaskan hal itu. Menyusul kedatangan jamaah haji Kabupaten Pasuruan, 25 Agustus.
Imron mengatakan, jadwal pulang jamaah haji Kabupaten Pasuruan dibagi dua. Kloter 22-24 dijadwalkan tiba di Surabaya pada 25 Agustus.
Sedangkan kloter 72 dijadwalkan sampai di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya (Ahes) pada 11 September, pukul 07.35. Mereka diperkirakan sampai di Kabupaten Pasuruan pukul 11.00.
“Untuk kloter 22-24 dari Jeddah berangkat tanggal 24 Agustus. Dan sampai di Surabaya pada tanggal 25 Agustus,” terangnya.
Setelah itu, semua jamaah haji diantar ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya (Ahes). Untuk kloter 22 dijadwalkan masuk Ahes pada pukul 01.05, kloter 23 pada pukul 03.05, dan kloter 24 pada pukul 05.35.
Imron mengatakan, semua jamaah haji nantinya akan diantar pulang ke Kabupaten Pasuruan. “Sehingga, kami imbau keluarga menunggu di Pasuruan saja. Tidak sampai ke Ahes untuk menjemput,” terangnya.
Namun, jika ada keluarga yang ingin menjemput di Surabaya, tetap dipersilakan. Jamaah diharapkan melapor ke petugas. Hanya Imron mengatakan, keluarga tidak bisa masuk ke Ahes lantaran kawasan tersebut disterilkan.
“Kalau mau jemput, mobil keluarga tidak bisa masuk ke Ahes. Jadi, harus parkir jauh. Dan keluarga ataupun jamaah harus jalan kaki kurang lebih 3 kilometer dari Ahes,” terangnya.
Sehingga, diharapkan keluarga menjemput di Kabupaten Pasuruan saja. Karena nantinya jamaah haji akan diturunkan di KBIH atau KUA per kecamatan. (eka/put/hn)