BANGIL – Pembangunan trotoar jalan Untung Suropati Bangil, bakal dilanjutkan tahun 2019 ini. Pemkab Pasuruan menyiapkan dana Rp 750 juta untuk kelanjutan pembangunan trotoar di kawasan Plaza Bangil tersebut.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hari Aprianto menguraikan, pembenahan trotoar dan drainase di jalur pusat Bangil itu dimulai sejak 2017. Tahun ini pembangunannya dilanjutkan dengan dana Rp 750 juta. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dibandingkan anggaran sebelumnya yang mencapai Rp 1,5 miliar.
“Tahun ini, akan kami lanjutkan (pembangunan trotoar, Red),” kata Hari –sapaannya- saat ditemui di kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, Rabu (20/2).
Hanya saja, pihaknya belum memastikan berapa panjang trotoar yang bisa dibangun dengan anggaran tersebut. Yang pasti, panjang trotoar yang sudah dibangun pada 2017 itu mencapai 150 meter.
Saat itu, anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 1,5 miliar. “Kami akan teruskan sisanya. Belum kami ukur berapa yang bisa dikerjakan,” tuturnya.
Pembangunan trotoar Bangil itu dimaksudkan untuk penyesuaian wilayah. Selama ini, jalur setempat cenderung sempit. Karena itu, jalur dilebarkan dengan pembenahan trotoar jalan.
Selain itu, kondisi drainase di bawah trotoar, sebelumnya memang kurang menunjang.Terbukti, air sering menggenang saat hujan turun. (one/hn)
BANGIL – Pembangunan trotoar jalan Untung Suropati Bangil, bakal dilanjutkan tahun 2019 ini. Pemkab Pasuruan menyiapkan dana Rp 750 juta untuk kelanjutan pembangunan trotoar di kawasan Plaza Bangil tersebut.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hari Aprianto menguraikan, pembenahan trotoar dan drainase di jalur pusat Bangil itu dimulai sejak 2017. Tahun ini pembangunannya dilanjutkan dengan dana Rp 750 juta. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dibandingkan anggaran sebelumnya yang mencapai Rp 1,5 miliar.
“Tahun ini, akan kami lanjutkan (pembangunan trotoar, Red),” kata Hari –sapaannya- saat ditemui di kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, Rabu (20/2).
Hanya saja, pihaknya belum memastikan berapa panjang trotoar yang bisa dibangun dengan anggaran tersebut. Yang pasti, panjang trotoar yang sudah dibangun pada 2017 itu mencapai 150 meter.
Saat itu, anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 1,5 miliar. “Kami akan teruskan sisanya. Belum kami ukur berapa yang bisa dikerjakan,” tuturnya.
Pembangunan trotoar Bangil itu dimaksudkan untuk penyesuaian wilayah. Selama ini, jalur setempat cenderung sempit. Karena itu, jalur dilebarkan dengan pembenahan trotoar jalan.
Selain itu, kondisi drainase di bawah trotoar, sebelumnya memang kurang menunjang.Terbukti, air sering menggenang saat hujan turun. (one/hn)
