GENDING, Radar Bromo – Belasan pohon di pinggir jalan raya Gending–Maron, Kabupaten Probolinggo, dipangkas. Pepohonan itu dinilai rawan tumbang. Karena, berdaun rimbun dan sebagian keropos. Upaya ini dilakukan untuk meminimalisasi bencana pohon tumbang.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Probolinggo Zaenal Ansori mengatakan, pemangkasan pohon perlu dilakukan. Karena, wilayah Kecamatan Gending dan Kecamatan Maron, saat ini tengah mengalami kondisi angin kencang.
Karenanya, belasan pohon yang berada di pinggir jalan protokol perlu dipangkas. Pohon berdaun rimbun lebih mudah diterpa angin dan berpotensi roboh.
“Ada belasan pohon yang dipangkas di sepanjang jalan protokol Gending–Maron. Target pemangkasan adalah pohon yang menjulang tinggi, berdaun lebat, dan pohon keropos,” ujarnya, Selasa (19/10).
Lokasi pemangkasan pohon ditentukan setelah BPBD melakukan pemetaan pohon yang berpotensi tumbang. Ditambah dengan lokasi yang saat ini mengalami angin kencang. Sebab, akan berpotensi pohon tumbang, sehingga dapat membahayakan pengendara yang melaju di ruas jalan tersebut.
“Ini bagian dari pencegahan. Melihat kondisi dan potensi bencana yang bisa terjadi. Tujuannya, juga meminimalisasi jatuhnya korban jiwa,” katanya.
Zaenal menjelaskan, pemangkasan pohon tidak hanya dilakukan di Kecamatan Gending hingga Kecamatan Maron. Pihaknya masih terus memetakan ruas jalan mana saja yang memiliki pohon berpotensi tumbang.
“Ada beberapa ruas jalan yang memiliki arus kendaraan yang cukup padat. Seperti ruas jalan di Kecamatan Pajarakan, Kecamatan Banyuanyar, Kecamatan Bantaran, dan Kecamatan Tongas. Wilayah tersebut anginnya juga cukup kencang,” ujarnya. (ar/rud)
