29.8 C
Probolinggo
Wednesday, March 22, 2023

Bakal Tarik Tarif Parkir Halaman Stadion Untung Surapati

PASURUAN – Rencana Pemkot Pasuruan untuk menambah pendapatan ke kasda tampaknya bakal terwujud. Kali ini, pendapatan diproyeksikan dari retribusi parkir khusus di halaman stadion Untung Suropati.

Sejak dua tahun lalu, area halaman stadion di Jalan Pahlawan itu memang sudah dimanfaatkan untuk lahan parkir. Terutama bagi kendaraan yang parkir di pagi hari.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan, Hardi Utoyo menjelaskan pihaknya sudah membahas rencana penarikan tarif parkir dengan pihak bank jauh hari sebelumnya. Selain itu juga mengkaji kebijakan penarikan itu dengan sejumlah OPD. “Tahun ini akan direalisasikan kerja sama dengan pihak bank untuk lahan parkir,” kata Hardi.

Menurut Hardi, penarikan tarif itu memang diperlukan. Disana, kendaraan setiap harinya terparkir diatas lahan yang merupakan aset Pemkot. Saat ini, pihaknya masih mempersiapkan kebutuhan teknis terkait penerapan penarikan tarif parkir itu.

Baca Juga:  Rehab Akses ke Banyubiru Kembali Diajukan di DAK 2021

“Sekarang masih proses pendataan kendaraan yang kerap parkir disana. Sejauh ini jumlahnya lebih dari 10 kendaraan,” ucapnya.

Menurut Hardi, setelah pendataan kendaraan selesai, nantinya akan diterbitkan stiker untuk ditempat di setiap kendaraan. Hal itu dimaksudkan untuk mempermudah penjagaan dan penarikan tarifnya. “Kami juga sudah mempersiapkan tenaganya. Kebutuhan saat ini hanya satu orang sebagai juru parkir,” pungkas dia. (tom/fun)

PASURUAN – Rencana Pemkot Pasuruan untuk menambah pendapatan ke kasda tampaknya bakal terwujud. Kali ini, pendapatan diproyeksikan dari retribusi parkir khusus di halaman stadion Untung Suropati.

Sejak dua tahun lalu, area halaman stadion di Jalan Pahlawan itu memang sudah dimanfaatkan untuk lahan parkir. Terutama bagi kendaraan yang parkir di pagi hari.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan, Hardi Utoyo menjelaskan pihaknya sudah membahas rencana penarikan tarif parkir dengan pihak bank jauh hari sebelumnya. Selain itu juga mengkaji kebijakan penarikan itu dengan sejumlah OPD. “Tahun ini akan direalisasikan kerja sama dengan pihak bank untuk lahan parkir,” kata Hardi.

Menurut Hardi, penarikan tarif itu memang diperlukan. Disana, kendaraan setiap harinya terparkir diatas lahan yang merupakan aset Pemkot. Saat ini, pihaknya masih mempersiapkan kebutuhan teknis terkait penerapan penarikan tarif parkir itu.

Baca Juga:  Rehab Akses ke Banyubiru Kembali Diajukan di DAK 2021

“Sekarang masih proses pendataan kendaraan yang kerap parkir disana. Sejauh ini jumlahnya lebih dari 10 kendaraan,” ucapnya.

Menurut Hardi, setelah pendataan kendaraan selesai, nantinya akan diterbitkan stiker untuk ditempat di setiap kendaraan. Hal itu dimaksudkan untuk mempermudah penjagaan dan penarikan tarifnya. “Kami juga sudah mempersiapkan tenaganya. Kebutuhan saat ini hanya satu orang sebagai juru parkir,” pungkas dia. (tom/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru