25 C
Probolinggo
Saturday, June 3, 2023

Menko Airlangga Dorong UNHAS Jadi Center of Excellence di Wilayah Timur

MAKASSAR – Menteri Koordinator Bidang Perekonomiam Airlangga Hartarto menjadi narasumber pada Kuliah Umum yang diadakan Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar dengan mengangkat tema “Akselerasi Pemulihan dan Transformasi Ekonomi melalui Dukungan Teknologi Digital”.

Dalam paparannya, Airlangga mengatakan ekonomi digital merupakan salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan signifikan di masa pandemi ini.

Menurutnya seiring hadirnya era transformasi digital, Pemerintah terus mengakselerasi ekonomi digital Indonesia, salah satunya dengan pengembangan keterampilan digital pada Generasi Z atau Generasi Milenial.

Hingga 2030, Indonesia diperkirakan membutuhkan talenta digital sebanyak 9 juta orang. Selama masa pandemi ini ada beberapa sektor yang mengalami peningkatan dalam hal digitalisasi, yaitu di bidang pendidikan (edutech) dan kesehatan (healthtech).

Baca Juga:  Bantu Isoman dengan Hasil Panen Petani Diapresiasi Menko Airlangga

“Generasi muda yang berkualitas tinggi akan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia di era Society 5.0. Pengembangan keterampilan digital diperkirakan akan berkontribusi senilai Rp 4.434 triliun kepada PDB Indonesia di 2030 atau setara dengan 16% dari PDB. Peluang besar ekonomi digital Indonesia ini harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama,” ujar Menko Airlangga, Sabtu (12/3).

MAKASSAR – Menteri Koordinator Bidang Perekonomiam Airlangga Hartarto menjadi narasumber pada Kuliah Umum yang diadakan Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar dengan mengangkat tema “Akselerasi Pemulihan dan Transformasi Ekonomi melalui Dukungan Teknologi Digital”.

Dalam paparannya, Airlangga mengatakan ekonomi digital merupakan salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan signifikan di masa pandemi ini.

Menurutnya seiring hadirnya era transformasi digital, Pemerintah terus mengakselerasi ekonomi digital Indonesia, salah satunya dengan pengembangan keterampilan digital pada Generasi Z atau Generasi Milenial.

Hingga 2030, Indonesia diperkirakan membutuhkan talenta digital sebanyak 9 juta orang. Selama masa pandemi ini ada beberapa sektor yang mengalami peningkatan dalam hal digitalisasi, yaitu di bidang pendidikan (edutech) dan kesehatan (healthtech).

Baca Juga:  PB Wushu Indonesia Donasi Korban Bencana Gunung Semeru

“Generasi muda yang berkualitas tinggi akan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia di era Society 5.0. Pengembangan keterampilan digital diperkirakan akan berkontribusi senilai Rp 4.434 triliun kepada PDB Indonesia di 2030 atau setara dengan 16% dari PDB. Peluang besar ekonomi digital Indonesia ini harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama,” ujar Menko Airlangga, Sabtu (12/3).

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru