MAYANGAN, Radar Bromo – Waktu pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahun ini ditutup tanggal 20 Mei 2022. Namun, calon jamaah haji (CJH) di Kabupaten Probolinggo yang sudah mengonfirmasi pelunasan Bipih masih sangat rendah. Hingga kemarin (10/5), ada 319 CJH yang belum mengonfirmasi pelunasan Bipih ke kantor Kemenag Kabupaten setempat.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Probolinggo Moch Sugianto mengatakan, tahun ini ada 437 CJH yang masuk daftar berangkat. Sebanyak 118 orang sudah melunasi dan mengonfirmasi pelunasan Bipih. Sisanya, 319 orang belum memberikan konfirmasi.
“Kami berharap calon jamaah haji yang sudah masuk daftar kuota berangkat tahun ini untuk segera mengurus biaya pelunasan dan mengonfirmasi ke Kemenag. Karena waktu pelunasan terakhir tanggal 20 Mei,” katanya pada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.
Sementara itu, untuk CJH cadangan sudah ada tiga orang yang mengonfirmasi pelunasan Bipih. CJH cadangan yang sudah melunasi Bipih nantinya dapat menggantikan kekosongan CJH yang gagal berangkat.
“Dari 62 CJH cadangan, sudah ada tiga orang yang melunasi Bipih. Selebihnya, 59 orang belum mengonfirmasi pelunasan Bipih,” lanjutnya.
Meski kuota CJH yang akan berangkat sudah ditetapkan, sampai kemarin belum ada jadwal pemberangkatan untuk CJH asal Kabupaten Probolinggo? Sugianto menerangkan, pihaknya belum mendapat jadwal pemberangkatan sampai kemarin.
Namun, bila mengacu pada pemberangkatan CJH di tahun-tahun sebelumnya, Kabupaten Probolinggo bisa masuk dalam kloter 14. Seandainya satu hari di Jawa Timur ada dua kloter yang berangkat, maka kloter Kabupaten Probolinggo akan berangkat di hari ketujuh. Atau diperkirakan kloter Kabupaten Probolinggo akan berangkat pada pekan kedua bulan Juni.