KRAKSAAN, Radar Bromo – Pemkab Probolinggo kembali menggelar asesmen untuk mengisi enam jabatan eselon II. Enam kursi itu kosong karena pejabat sebelumnya telah pensiun.
Enam jabatan itu adalah kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP); kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan; Sekretaris DPRD; Asisten Pemerintahan dan Kesra; Asisten Perekonomian dan Pembangunan; serta kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian mengatakan, PNS yang mendaftar asesmen sekitar 48 orang. Jumlah itu terdata sebelum dilakukan seleksi administrasi. “Setelah seleksi administrasi, jumlah pelamarnya berkurang. Saat ini per jabatan diambil 5 pelamar,” ujarnya.
Menurutnya, seleksi administrasi telah dilakukan beberapa hari lalu. Hasilnya, ada 30 orang yang lulus. Selanjutnya, mereka akan menjalankan tes kompetensi di Provinsi Jawa Timur. “Semua yang lulus akan ikut tes di provinsi. Mereka akan diuji terkait kompetensi masing-masing,” ujarnya.
Tes kompetensi akan dilakukan dalam dua gelombang. Pertama, dilakukan pada 6-8 Oktober. Gelombang kedua dilakukan pada 8-10 Oktober. “Jadi, besok terakhir jika sesuai jadwal,” ujarnya.
Asesmen terbuka yang digelar Pemkab, ini sudah kali ketiga. Pertama, pemilihan sekretaria daerah (sekda). Selanjutnya, perebutan jabatan eselon II yang dilakukan awal pada Januari lalu. (sid/rud)
KRAKSAAN, Radar Bromo – Pemkab Probolinggo kembali menggelar asesmen untuk mengisi enam jabatan eselon II. Enam kursi itu kosong karena pejabat sebelumnya telah pensiun.
Enam jabatan itu adalah kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP); kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan; Sekretaris DPRD; Asisten Pemerintahan dan Kesra; Asisten Perekonomian dan Pembangunan; serta kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian mengatakan, PNS yang mendaftar asesmen sekitar 48 orang. Jumlah itu terdata sebelum dilakukan seleksi administrasi. “Setelah seleksi administrasi, jumlah pelamarnya berkurang. Saat ini per jabatan diambil 5 pelamar,” ujarnya.
Menurutnya, seleksi administrasi telah dilakukan beberapa hari lalu. Hasilnya, ada 30 orang yang lulus. Selanjutnya, mereka akan menjalankan tes kompetensi di Provinsi Jawa Timur. “Semua yang lulus akan ikut tes di provinsi. Mereka akan diuji terkait kompetensi masing-masing,” ujarnya.
Tes kompetensi akan dilakukan dalam dua gelombang. Pertama, dilakukan pada 6-8 Oktober. Gelombang kedua dilakukan pada 8-10 Oktober. “Jadi, besok terakhir jika sesuai jadwal,” ujarnya.
Asesmen terbuka yang digelar Pemkab, ini sudah kali ketiga. Pertama, pemilihan sekretaria daerah (sekda). Selanjutnya, perebutan jabatan eselon II yang dilakukan awal pada Januari lalu. (sid/rud)
