BANGIL – Pemkab Pasuruan terus mengalokasikan anggaran perawatan sejumlah jalan di wilayahnya. Tahun ini disiapkan anggaran Rp 8 miliar untuk pemeliharaan se-Kabupaten Pasuruan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hari Aprianto mengatakan, dana miliaran rupiah itu untuk penanganan jalan yang bisa dilakukan dengan tambal sulam. Dana itu rutin dianggarkan setiap tahunnya karena kerusakan jalan tidak bisa dihindarkan.
Menurutnya, ada sejumlah hal yang menyebabkan jalan rusak. Di antaranya, faktor cuaca, seperti musim hujan dan dipengaruhi tonase kendaraan yang tidak sesuai kelas jalan. “Ini yang mengakibatkan jalan di Kabupaten Pasuruan rusak. Untuk membenahinya, dana pemeliharaan rutin ini yang kami gunakan,” ujarnya.
Hari menambahkan, pemeliharaan rutin itu digunakan untuk kerusakan jalan dengan tingkat kerusakan rendah. Seperti, di jalur Bangil-Pandaan yang didapati sejumlah lubang. “Dana itu untuk menjangkau seluruh jalan di Kabupaten Pasuruan. Bukan hanya Bangil-Pandaan,” jelasnya.
Tambal sulam jalan itu bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan. Sebab, tidak dipungkiri jalan yang rusak juga bisa menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas. “Sekarang mulai proses pelaksanaan. Seperti perbaikan jalan Bangil-Pandaan yang kini mulai berlangsung,” ujarnya. (one/rud)