29.5 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

PLN Kraksaan Siagakan Dua Tim selama Cuaca Ekstrem

KRAKSAAN, Radar Bromo– Cuaca ekstrem yang masih kerap terjadi diwaspadai Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Kraksan. Selama musim hujan, PLN menyiagakan dua tim khusus dalam mencegah terjadinya gangguan jaringan listrik yang dapat menyebabkan padam.

Kepala Manager ULP PLN Rayon Kraksan, Hendy Pranata mengatakan, pihaknya saat ini meyiap kan dua tim guna melakukan pencegahan pada gangguan listrik. “Kami siagakan tim regu inspeksi yang berfungsi untuk melihat keadaan. Mencari mana yang urgen dan mana yang harus segera ditindaklanjuti. Tim lainnya adalah regu eksekusi, yang akan melakukan perbaikan sesuai dengan inspeksi sebelumnya,” ujarnya.

Kedua tim tersebut tiap harinya keliling di 13 kecamatan wilayah kerjanya. Hal itu dilakukan agar gangguan terhadap jaringan listrik dapat segera diperbaiki dan melakukan pencegahan.

Baca Juga:  Listrik Sering Padam, Ini Penjelasan PLN Kraksaan

“Upaya dalam pencegahan dan penanganan gangguan jaringan. Namun jika di lapangan nantinya gangguannya disebabkan bencana, beda lagi,” ujarnya.

Dalam penanganan gangguan jaringan, Hendy menyebutkan, jika kejadian ditemukan perbaikan cukup parah dan sulit, maka pihaknya meminta bantuan regu lain. “Bukan karena kekruangan personil. Namun, untuk percepatan penanganan,” ujarnya.

Sementara itu, ia meyebutkan, pemangkasan atau rabas pohon di 13 kecamatan masih rutin dilakukan pihaknya. Hal terbut bertujuan untuk mengantisipasi adanya gangguan jaringan listrik dari pohon disekitar jaringan listrik. “Sehari 60 titik targetnya. Hal ini agar gangguan jaringan listrik bisa diminimalisir, atau dicegah,” ujarnya. (mu/fun)

KRAKSAAN, Radar Bromo– Cuaca ekstrem yang masih kerap terjadi diwaspadai Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Kraksan. Selama musim hujan, PLN menyiagakan dua tim khusus dalam mencegah terjadinya gangguan jaringan listrik yang dapat menyebabkan padam.

Kepala Manager ULP PLN Rayon Kraksan, Hendy Pranata mengatakan, pihaknya saat ini meyiap kan dua tim guna melakukan pencegahan pada gangguan listrik. “Kami siagakan tim regu inspeksi yang berfungsi untuk melihat keadaan. Mencari mana yang urgen dan mana yang harus segera ditindaklanjuti. Tim lainnya adalah regu eksekusi, yang akan melakukan perbaikan sesuai dengan inspeksi sebelumnya,” ujarnya.

Kedua tim tersebut tiap harinya keliling di 13 kecamatan wilayah kerjanya. Hal itu dilakukan agar gangguan terhadap jaringan listrik dapat segera diperbaiki dan melakukan pencegahan.

Baca Juga:  Warga Nguling Tewas Tertimpa Pohon di Tambakrejo Tongas

“Upaya dalam pencegahan dan penanganan gangguan jaringan. Namun jika di lapangan nantinya gangguannya disebabkan bencana, beda lagi,” ujarnya.

Dalam penanganan gangguan jaringan, Hendy menyebutkan, jika kejadian ditemukan perbaikan cukup parah dan sulit, maka pihaknya meminta bantuan regu lain. “Bukan karena kekruangan personil. Namun, untuk percepatan penanganan,” ujarnya.

Sementara itu, ia meyebutkan, pemangkasan atau rabas pohon di 13 kecamatan masih rutin dilakukan pihaknya. Hal terbut bertujuan untuk mengantisipasi adanya gangguan jaringan listrik dari pohon disekitar jaringan listrik. “Sehari 60 titik targetnya. Hal ini agar gangguan jaringan listrik bisa diminimalisir, atau dicegah,” ujarnya. (mu/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru