PANDAAN – Kebutuhan terhadap lampu penerangan jalan umum (JPU) di Kabupaten Pasuruan masih cukup tinggi. Sejauh ini masih banyak jalan yang belum dilengkapi PJU.
Karenanya, Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 10 miliar untuk pemasangan PJU.
Namun, tahun ini jumlah pemasangan PJU baru tidak sebanyak tahun kemarin yang mencapai ribuan titik. Tahun ini hanya ratusan titik. “Pemasangan PJU baru tetap tahun ini. Tapi, hanya ratusan titik. Alokasi anggarannya Rp 10 miliar dari APBD,” ujar Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hari Apriyanto.
Menurutnya, sejauh ini jumlah PJU di Kabupaten Pasuruan mencapai sekitar 50.000. Tahun ini, pihaknya akan menambah ratusan PJU. Lokasinya juga sudah ditentukan sesuai usulan masyarakat. “Tahun kemarin diusulkan, realisasinya baru tahun ini,” ujarnya.
Pemasangan PJU baru itu tersebar hampir merata di 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. “Saat ini dalam proses perencanaan. Realisasinya kami agendakan mulai Mei. Nantinya akan dipasang di ruas jalan kabupaten, bukan di jalan provinsi maupun nasional,” ujarnya. (zal/rud)
PANDAAN – Kebutuhan terhadap lampu penerangan jalan umum (JPU) di Kabupaten Pasuruan masih cukup tinggi. Sejauh ini masih banyak jalan yang belum dilengkapi PJU.
Karenanya, Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 10 miliar untuk pemasangan PJU.
Namun, tahun ini jumlah pemasangan PJU baru tidak sebanyak tahun kemarin yang mencapai ribuan titik. Tahun ini hanya ratusan titik. “Pemasangan PJU baru tetap tahun ini. Tapi, hanya ratusan titik. Alokasi anggarannya Rp 10 miliar dari APBD,” ujar Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hari Apriyanto.
Menurutnya, sejauh ini jumlah PJU di Kabupaten Pasuruan mencapai sekitar 50.000. Tahun ini, pihaknya akan menambah ratusan PJU. Lokasinya juga sudah ditentukan sesuai usulan masyarakat. “Tahun kemarin diusulkan, realisasinya baru tahun ini,” ujarnya.
Pemasangan PJU baru itu tersebar hampir merata di 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. “Saat ini dalam proses perencanaan. Realisasinya kami agendakan mulai Mei. Nantinya akan dipasang di ruas jalan kabupaten, bukan di jalan provinsi maupun nasional,” ujarnya. (zal/rud)
