27.2 C
Probolinggo
Sunday, April 2, 2023

Pamit ke Rumah Teman, Pelajar asal Rejoso Meninggal di Tragedi Kanjuruhan

REJOSO, Radar Bromo – Tragedi di stadion Kanjuruhan cukup memilukan. Dari ratusan korban jiwa, sampai Minggu malam (2/10), tercatat ada 8 warga Kabupaten Pasuruan jadi korban.

Salah satunya, Mukhammad Nizamudin, 15, warga RT 3/RW 5, Desa Karangpandan, Kecamatan Rejoso. Jenazah korban Mukhamad Nizamudin tiba Minggu sore pukul 14.30 di rumah duka. Jenazahnya diantar menggunakan ambulans YDSV milik salah satu yayasan di Malang dari RS Saiful Anwar Malang.

Kades Karangpandan Ahmad Yunus mengatakan, pada Sabtu (1/10) pagi korban izin bermain ke rumah temannya di Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan.

Namun, ternyata mereka ke Malang untuk menonton Arema lawan Persebaya. Sementara motornya dititipkan rumah temannya sampai sekarang. “Kata orang tuanya, dia ini izin main dan berjanji balik hari Minggu,” ujarnya.

Baca Juga:  Ini Caranya Supaya Memotret Malam Hari Pakai Smartphone Tetap Bagus

Namun, Minggu (2/10) pukul 08.00 sang kades mendapat laporan bahwa salah satu warganya meninggal akibat kisruh suporter sepak bola. Yunus bersama ayah korban Sugianto, 52, serta anggota Polsek dan Kecamatan Rejoso lantas berangkat menjemput jenazah korban ke Malang.

“Kami empat orang ke Malang. Jasad korban ternyata ada di RS Saiful Anwar,” jelasnya.

Kematian korban itu juga mendapat belasungkawa dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Gubernur mendatanginya di RSSaiful Anwar saat Sugainto mencari jenazah anaknya.

REJOSO, Radar Bromo – Tragedi di stadion Kanjuruhan cukup memilukan. Dari ratusan korban jiwa, sampai Minggu malam (2/10), tercatat ada 8 warga Kabupaten Pasuruan jadi korban.

Salah satunya, Mukhammad Nizamudin, 15, warga RT 3/RW 5, Desa Karangpandan, Kecamatan Rejoso. Jenazah korban Mukhamad Nizamudin tiba Minggu sore pukul 14.30 di rumah duka. Jenazahnya diantar menggunakan ambulans YDSV milik salah satu yayasan di Malang dari RS Saiful Anwar Malang.

Kades Karangpandan Ahmad Yunus mengatakan, pada Sabtu (1/10) pagi korban izin bermain ke rumah temannya di Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan.

Namun, ternyata mereka ke Malang untuk menonton Arema lawan Persebaya. Sementara motornya dititipkan rumah temannya sampai sekarang. “Kata orang tuanya, dia ini izin main dan berjanji balik hari Minggu,” ujarnya.

Baca Juga:  Game The Lucky Miner Penghasil Uang dari Menambang

Namun, Minggu (2/10) pukul 08.00 sang kades mendapat laporan bahwa salah satu warganya meninggal akibat kisruh suporter sepak bola. Yunus bersama ayah korban Sugianto, 52, serta anggota Polsek dan Kecamatan Rejoso lantas berangkat menjemput jenazah korban ke Malang.

“Kami empat orang ke Malang. Jasad korban ternyata ada di RS Saiful Anwar,” jelasnya.

Kematian korban itu juga mendapat belasungkawa dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Gubernur mendatanginya di RSSaiful Anwar saat Sugainto mencari jenazah anaknya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru