Pulang Nonton Arema di Kanjuruhan, Suporter asal Pasuruan Dirampok
TAK SADARKAN DIRI: Suporter Arema Andri Wahyudi, menjalani perawatan usai menjadi korban perampokan. (Foto: Polsek Sukorejo for Jawa Pos Radar Bromo)
SUKOREJO,Radar Bromo – Tragedi di stadion Kanjuruhan menjadi petaka internasional. Tak sedikit suporter Arema asal Pasuruan dan Probolinggo yang jadi korban. Di luar tragedi yang menggemparkan dunia tersebut, dua suporter asal Pasuruan juga bernasib nahas. Sebabnya, dua suporter ini dirampok usai menonton laga.
Dua suporter ini adalah Andri Wahyudi, 21, dan Abdul Aziz, 21. Mereka memang selamat dari tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Malang. Tetapi mereka terluka lantaran “disapa” perampok saat dalam perjalanan pulang ke Kabupaten Pasuruan. Andri terluka dan motornya raib.
Perampokan itu terjadi di jalan nasional jurusan Malang-Surabaya, Minggu (2/10), sekitar pukul 02.30. Tepatnya di Dusun Ngulaan, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
TAK SADARKAN DIRI: Suporter Arema Andri Wahyudi, menjalani perawatan usai menjadi korban perampokan. (Foto: Polsek Sukorejo for Jawa Pos Radar Bromo)
Kedua korban sama-sama warga Kabupaten Pasuruan. Andri warga Desa Gading, Kecamatan Winongan dan Abdul Aziz, warga Desa Tenggilis Rejo, Kecamatan Gondangwetan.
Saat itu, Andri dan Abdul Aziz mengendarai sepeda motor Honda Vario 150. Mereka baru saja pulang setelah nonton pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.
SUKOREJO,Radar Bromo – Tragedi di stadion Kanjuruhan menjadi petaka internasional. Tak sedikit suporter Arema asal Pasuruan dan Probolinggo yang jadi korban. Di luar tragedi yang menggemparkan dunia tersebut, dua suporter asal Pasuruan juga bernasib nahas. Sebabnya, dua suporter ini dirampok usai menonton laga.
Dua suporter ini adalah Andri Wahyudi, 21, dan Abdul Aziz, 21. Mereka memang selamat dari tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Malang. Tetapi mereka terluka lantaran “disapa” perampok saat dalam perjalanan pulang ke Kabupaten Pasuruan. Andri terluka dan motornya raib.
Perampokan itu terjadi di jalan nasional jurusan Malang-Surabaya, Minggu (2/10), sekitar pukul 02.30. Tepatnya di Dusun Ngulaan, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
TAK SADARKAN DIRI: Suporter Arema Andri Wahyudi, menjalani perawatan usai menjadi korban perampokan. (Foto: Polsek Sukorejo for Jawa Pos Radar Bromo)
Kedua korban sama-sama warga Kabupaten Pasuruan. Andri warga Desa Gading, Kecamatan Winongan dan Abdul Aziz, warga Desa Tenggilis Rejo, Kecamatan Gondangwetan.
Saat itu, Andri dan Abdul Aziz mengendarai sepeda motor Honda Vario 150. Mereka baru saja pulang setelah nonton pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.