Pernikahan umumnya sekali seumur hidup. Tapi bagi Hayati (nama samaran), pernikahan bak hobi. Dia kerap kawin-cerai. Tubuh semoknya yang membuat wanita asal Sumberasih, Kabupaten Probolinggo ini “layak jual” sampai usianya kepala empat. Hingga di pernikahan keempat, sang suami terlibat pembunuhan karena ulahnya.
——————————————————————————————————
SELAIN kemolekan tubuhnya, paras wajah Hayati kerap membuat pria terpana. Wajah cantiknya dimanfaatkan untuk memikat hati laki-laki untuk menikahinya. Termasuk pernikahan pertamanya saat dia masih usia 20-an.
Namun usia pernikahan pertamanya singkat. Bahkan cerai dini. Entah apa permasalahannya. Para tetangga ramai membincangkannya. Hayati hanya mengaku, pernikahan berakhir karena permasalahannya ekonomi.
Cerita lain yang tersebar adalah karena sang suami tidak mampu memuaskannya. Dia juga dikenal kuat saat diranjang. “Buktinya gonta gonti suami. Saat curhat, mesti yang diomongkan masalah ranjang kurang puas. Lalu diceraikan,” kata teman akrabnya Yuliana (juga nama samaran).
Yuliana tak habis pikir. Jika melihat suami Hayati, rata-rata gagah-gagah dan tampan. Dari suami pertama punya anak satu. Selanjutnya sampai ke suami ke 5 belum punya anak. Baru ke enam punya anak. Saat ini usia sudah 6 tahunan.
Lucunya, pernikahan suami ke dua dan ketiganya juga berakhir karena permasalahan serupa dengan mantan suami yang pertama. Lantaran ekonomi dan kurang memuaskannya saat diranjang.
Hayati diduga mengalami hypersex. Sebab Hayati pernah menyatakan, dia sangat menginnginkan memiliki suami bule. “Waktu itu ceritanya, termotivasi dari film dewasa. Cari yang berurat, panjang dan besar,” ujarnya sembari ngakak.