Mochamad Rohim seharinya adalah guru olahraga asal Ketapang Kota Probolinggo. Dia punya sampingan usaha isi ulang air minum. Sebelum menekuni usaha itu, Rohim pernah ditipu oleh pekerjanya sendiri. Hingga kini dia memiliki ribuan galon isi ulang dan menjadi pemasok air minum ke pulau Gili Ketapang Sumberasih.
——————————————————————————————————
DULUNYA, Rohim hanyalah guru olahraga honorer di sejumah lembaga sekolah. Hingga akhirnya, tahun 2006 saat fokus menjadi guru olahraga di SMKN 3 Kota Proboilnggo, dia lolos dan diangkat menjadi ASN.
Kehidupannya dengan profesi ASN, disyukuri dapat mencukupi kebutuhan keluarganya. Namun dia punya keinginan untuk memiliki usaha sampingan. Sebagai tambahan pendapatan sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Hingga akhirnya, tahun 2016 lalu, dirinya pun buka usaha warung makan lalapan. Namun ternyata, usaha kuliner miliknya tidak berjalan mulus. Dirinya yang sudah menghabiskan modal cukup besar, harus menelan kerugian. Itu karena ulah dari pekerjanya sendiri yang telah menipunya.
”Usaha warung lalapan saya rugi terus. Ternyata, saya ditipu pekerja saya sendiri. Lalapan 40 porsi, lapornya hanya 20 porsi. Kondisi itu hampir tejadi tiap hari. Hingga akhirnya, usaha warung lalapannya tutup,” kata pria yang tinggal di Perumahan Kopian Barat Blok B no 3 Ketapang Kademangan Kota Probolinggo itu.
Rohim mengaku, ada temannya yang menyarankan untuk membuka usaha isi ulang air minum mineral. Tapi waktu itu sekitar tahun 2017, dia hanya miliki tabungan Rp 1 juta. Dengan modal nekat, dirinya pun memberanikan diri ke Malang bersama temannya untuk memesan mesin isi ulang air.
Beruntungnya, dirinya diperbolehkan bayar uang muka mesin itu Rp 1 juta. ”Saya ke Malang pun harus pinjam mobil ke teman. Bahkan bayar sewanya jika ada uang,” ujarnya.