Jangan melihat seseorang dari luarnya. Karena bisa jadi hanya ilusi. Pengalaman itulah yang setidaknya dirasakan Willy (bukan nama sebenarnya, red) saat jalan-jalan ke Surabaya.
——————————————————————————————————
LELAKI yang tinggal di Pandaan ini mengaku, kalau hampir saja menjadi korban wanita jadi-jadian. Cantik casingnya. Ternyata menyimpan terong di balik celana dalamnya.
Peristiwa tak mengenakkan itu dialaminya saat ia jalan-jalan ke Surabaya. Layaknya pria pada umumnya, ia menginginkan kesenangan saat jalan-jalan ke luar kota. Tidak sekedar menghirup udara malam di kota orang. Tapi juga, menginginkan kenikmatan malam dengan kupu-kupu malam.
Ia pun bergerilya menyusuri jalanan kota. Hingga di suatu tempat, ia mendapati sosok yang tampak seperti yang diidamkan. Rambut panjang. Wajahnya yang tertutup kegelapan malam, tampak seperti wanita cantik yang diharapkan.
“Waktu itu memang gelap. Kelihatannya orang tersebut tampak begitu cantik semelohai. Menggoda pokoknya,” kenang lelaki 39 tahun ini.
Tanpa berpikir panjang, ia pun mengajak si rambut panjang itu ke sebuah penginapan. Tak ada perasaan aneh-aneh dalam benaknya. Hanya ada nafsu yang menggebu-gebu untuk segera disalurkan.
Sampai di sebuah penginapan, ia pun bersiap-siap melancarkan “serangan”. Ia pun mulai mencopot baju yang dikenakan. Bersiap-siap membuka celana yang dipakainya.
Jangan melihat seseorang dari luarnya. Karena bisa jadi hanya ilusi. Pengalaman itulah yang setidaknya dirasakan Willy (bukan nama sebenarnya, red) saat jalan-jalan ke Surabaya.
——————————————————————————————————
LELAKI yang tinggal di Pandaan ini mengaku, kalau hampir saja menjadi korban wanita jadi-jadian. Cantik casingnya. Ternyata menyimpan terong di balik celana dalamnya.
Peristiwa tak mengenakkan itu dialaminya saat ia jalan-jalan ke Surabaya. Layaknya pria pada umumnya, ia menginginkan kesenangan saat jalan-jalan ke luar kota. Tidak sekedar menghirup udara malam di kota orang. Tapi juga, menginginkan kenikmatan malam dengan kupu-kupu malam.
Ia pun bergerilya menyusuri jalanan kota. Hingga di suatu tempat, ia mendapati sosok yang tampak seperti yang diidamkan. Rambut panjang. Wajahnya yang tertutup kegelapan malam, tampak seperti wanita cantik yang diharapkan.
“Waktu itu memang gelap. Kelihatannya orang tersebut tampak begitu cantik semelohai. Menggoda pokoknya,” kenang lelaki 39 tahun ini.
Tanpa berpikir panjang, ia pun mengajak si rambut panjang itu ke sebuah penginapan. Tak ada perasaan aneh-aneh dalam benaknya. Hanya ada nafsu yang menggebu-gebu untuk segera disalurkan.
Sampai di sebuah penginapan, ia pun bersiap-siap melancarkan “serangan”. Ia pun mulai mencopot baju yang dikenakan. Bersiap-siap membuka celana yang dipakainya.
