29.5 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

Teliti Sejarah, Maksimalkan Potensi Gua

MENIKMATI keindahan perut bumi, tak selalu menjadi tujuan utama caving. Meneliti sejarah dan budaya di sekitar gua jadi tujuan yang tak terlupakan.

Anang Budi Arto mengatakan, tujuan penelusuran gua ini terbagi menjadi dua. Ada penelitian dan petualangan. Penelitian yang sering dilakukan para penelusur gua adalah sumber mata air, pemetaan lorong gua, dan inventarisasi biospel. “Bahkan penelitian terkait budaya sekitar gua,” ujarnya.

Tujuannya, untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi gua. Serta, dokumentasi untuk pengarsipan data gua. Yaitu memanfaatkan gua untuk pemanfaatan sumber air di dalam gua untuk masyarakat lokal. Supaya tidak lagi mengalami kekurangan air bersih.

Menurutnya, di Pasuruan, belum ada informasi secara spesifik perihal potensi gua. Entah memang tidak ada atau masih belum tereksplore. Mengingat pegiat caving di Kabupaten Pasuruan, masih sedikit. Dengan fakta ini, ia berharap ada orang yang berkeinginan menjadi pegiat caving di Kabupaten Pasuruan.

Caving; Harus Punya Nyali Besar, Nikmati Keindahan Perut Bumi

Namun, menurutnya, ada beberapa gua yang sudah ditemukan. Seperti gua Jepang di Kecamatan Gempol. Meski terlihat seperti bungker, namun tetap layak ditelusuri. Sebab, setiap gua memiliki keunikan masing-masing. “Dalam kegiatan caving pasti ada ceritanya masing-masing,” ujarnya. (mg/rud)

Baca Juga:  Warga Kab Probolinggo Makin Mudah Urus Adminduk

MENIKMATI keindahan perut bumi, tak selalu menjadi tujuan utama caving. Meneliti sejarah dan budaya di sekitar gua jadi tujuan yang tak terlupakan.

Anang Budi Arto mengatakan, tujuan penelusuran gua ini terbagi menjadi dua. Ada penelitian dan petualangan. Penelitian yang sering dilakukan para penelusur gua adalah sumber mata air, pemetaan lorong gua, dan inventarisasi biospel. “Bahkan penelitian terkait budaya sekitar gua,” ujarnya.

Tujuannya, untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi gua. Serta, dokumentasi untuk pengarsipan data gua. Yaitu memanfaatkan gua untuk pemanfaatan sumber air di dalam gua untuk masyarakat lokal. Supaya tidak lagi mengalami kekurangan air bersih.

Menurutnya, di Pasuruan, belum ada informasi secara spesifik perihal potensi gua. Entah memang tidak ada atau masih belum tereksplore. Mengingat pegiat caving di Kabupaten Pasuruan, masih sedikit. Dengan fakta ini, ia berharap ada orang yang berkeinginan menjadi pegiat caving di Kabupaten Pasuruan.

Caving; Harus Punya Nyali Besar, Nikmati Keindahan Perut Bumi

Namun, menurutnya, ada beberapa gua yang sudah ditemukan. Seperti gua Jepang di Kecamatan Gempol. Meski terlihat seperti bungker, namun tetap layak ditelusuri. Sebab, setiap gua memiliki keunikan masing-masing. “Dalam kegiatan caving pasti ada ceritanya masing-masing,” ujarnya. (mg/rud)

Baca Juga:  RSUD Waluyo Jati Pangkas Antrean dengan Inovasi Layanan Cepat

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru