Namun, ternyata pilkades ditunda dan baru akan dilaksanakan tahun 2022. Akhirnya, saat perubahan APBD 2021 di-refocusing, anggaran untuk pilkades serentak dialihkan untuk kegiatan lain yang memang mendesak.
”Untuk anggaran kegiatan pilkades tahun ini yang masih tersisa sekitar Rp 500 juta. Anggaran itu melekat di Dinas PMD dan digunakan untuk tahapan sosialisasi. Sedangkan untuk pelaksanaan pilkades, anggarannya masih menunggu tahun anggaran 2022,” terangnya. (mas/hn)