KRAKSAAN, Radar Bromo – Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo bertahap mulai membenahi stadion Gelora Merdeka Kraksaan. Bahkan perawatan rumput sudah mulai dilakukan.
Kabid Pemuda dan Olahraga Disporaparbud,Teguh Kawi Andoko mengatakan, jika perawatan rumput mulai dilakukan sejak awal Februari lalu. Bermodalkan anggaran Rp 300 juta yang sudah tersedia, perbaikan mulai diawali dengan struktur rumput stadion yang dirapikan sehingga lebih nyaman.
“Bertahap sudah kami lakukan perawatan. Seluruh rumput stadion kami rapikan. Sebab strukturnya tidak rata. Oleh karena itu selama proses perawatan, lapangan tidak boleh digunakan,” ungkapnya.
Tidak hanya merapikan rumput lapangan. Pihaknya juga meratakan struktur tanah yang berada di lapangan turut diratakan. Struktur tanah lapangan ada beberapa bagian yang bergelombang dan berlubang. Oleh karena itu perlu ada penambahan material tanah agar rata yang kemudian dilapisi oleh rumput.
“Areal lapangan kami ratakan, tanah yang bergelombang dan berlubang sangat berbahaya bagi pemain. Apalagi saat pemain berlari ditengah lapangan, dapat menyebabkan cedera,” katanya.
Tidak hanya menyasar pada rumput. Anggaran ratusan juta nantinya akan digunakan pengecatan tribun penonton, dan pembersihan fasilitas stadion yang sudah kotor. Ini dilakukan agar stadion kebanggaan masyarakat Kraksaan menjadi nyaman, lebih layak dan menarik sehingga dapat digunakan untuk berlatih tanding.
“Setelah tahun lalu tidak ada perawatan karena anggaran sudah di-refocusing, perawatan akan kembali dirutinkan. Tentunya agar stadion lebih baik, nantinya kami berharap cabor yang memanfaatkan stadion juga bisa berprestasi,” ucap Teguh. (ar/fun)
KRAKSAAN, Radar Bromo – Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo bertahap mulai membenahi stadion Gelora Merdeka Kraksaan. Bahkan perawatan rumput sudah mulai dilakukan.
Kabid Pemuda dan Olahraga Disporaparbud,Teguh Kawi Andoko mengatakan, jika perawatan rumput mulai dilakukan sejak awal Februari lalu. Bermodalkan anggaran Rp 300 juta yang sudah tersedia, perbaikan mulai diawali dengan struktur rumput stadion yang dirapikan sehingga lebih nyaman.
“Bertahap sudah kami lakukan perawatan. Seluruh rumput stadion kami rapikan. Sebab strukturnya tidak rata. Oleh karena itu selama proses perawatan, lapangan tidak boleh digunakan,” ungkapnya.
Tidak hanya merapikan rumput lapangan. Pihaknya juga meratakan struktur tanah yang berada di lapangan turut diratakan. Struktur tanah lapangan ada beberapa bagian yang bergelombang dan berlubang. Oleh karena itu perlu ada penambahan material tanah agar rata yang kemudian dilapisi oleh rumput.
“Areal lapangan kami ratakan, tanah yang bergelombang dan berlubang sangat berbahaya bagi pemain. Apalagi saat pemain berlari ditengah lapangan, dapat menyebabkan cedera,” katanya.
Tidak hanya menyasar pada rumput. Anggaran ratusan juta nantinya akan digunakan pengecatan tribun penonton, dan pembersihan fasilitas stadion yang sudah kotor. Ini dilakukan agar stadion kebanggaan masyarakat Kraksaan menjadi nyaman, lebih layak dan menarik sehingga dapat digunakan untuk berlatih tanding.
“Setelah tahun lalu tidak ada perawatan karena anggaran sudah di-refocusing, perawatan akan kembali dirutinkan. Tentunya agar stadion lebih baik, nantinya kami berharap cabor yang memanfaatkan stadion juga bisa berprestasi,” ucap Teguh. (ar/fun)
