SUKAPURA, Radar Bromo – Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim tertarik untuk melakukan ekskavasi di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Karena, dengan ditemukan bangunan cagar budaya unsur struktur yang klasik pertama kali, diperkirakan besar ada bangunan kuno lain yang masuk cagar budaya.
Andi Muhammad Said selaku Pamong BPCB Jatim mengatakan, pihaknya senang dengan kesadaran dan pemahaman masyarakat Desa Sapikerep, Sukapura, akan benda bersejarah. Dari temuan bangunan kuno di kebun stroberi ini, diperkirakan ada titik-titik lain yang masuk bangunan cagar budaya.
”Kami juga memperkirakan lokasi penemuan lempengan besi atau arca oleh warga, itu ada bangunan cagar budaya yang perlu diekskavasi,” katanya pada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.
BPCB Pastikan Bangunan Kuno di Sapikerep Cagar Budaya Struktur Klasik
Kondisi itu, lanjut Said, pihaknya berencana untuk melakukan ekskavasi di sekitar kebun stroberi Desa Sapikerep. Diperkirakan nantinya pihaknya akan tinggal di Sapikerep tersebut sekitar 2 pekan, untuk melakukan eskavasi. Karena, pihaknya yakin ada bangunan kuno cagar budaya lainnya di kawasan tersebut.
”Kami masih tengah melakukan kajian di daerah lain. Perkiraan kami akan tinggal di Sapikerep untuk melakukan kajian awal bulan depan,” terangnya.
Diketahui sebelumnya, kepala desa dan BUMDes setempat yang mengelola kebun stroberi dikejutkan dengan temuan tumpukan batu para besar yang tersusun rapi di bawah tanah. Saat itu, desa tengah merencanakan melakukan pengembangan wisata kebun stroberi. Karena curiga bangunan itu masuk cagar budaya, Desa lalu memutuskan untuk tidak melanjutkan penggalian.
Sabtu lalu, tim BPCB Jawa Timur, turun langsung untuk melihat bangunan kuno yang ditemukan di kebun stroberi. Mereka pun memastikan bangunan itu masuk cagar budaya masuk struktur klasik. Karena temuan baru di kawasan Tengger Bromo. (mas/fun)