KRAKSAAN, Radar Bromo – Abrasi atau pengikisan tanah akibat air laut naik ke daratan rentan terjadi di sepanjang pantai Utara. Di Kabupaten Probolinggo, ada beberapa wilayah yang tiap tahunnya mengalami abrasi. Dua wilayah yang sering mengalami abrasi tersebut adalah Wilayah Pantai Kecamatan Paiton dan Kraksaan.
“Sebenarnya sepanjang pantai utara (Paiton-Tongas, Red) Kabupaten Probolinggo ini rentan. Hanya saja ada dua wilayah yang sering terjadi abrasi,” ujar anggota Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Probolinggo, Silvia Verdiana.
Ia mengatakan, pada bulan sebelumnya kejadian abrasi terjadi di salah satu wilayah yang rentan tersebut. Lokasi kejadiannya tepat berada di Kecamatan Paiton. “Kalau tidak salah Februari awal itu terjadi di Paiton. Untuk pengamannya di sana kami pasang sand bag,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa abrasi dapat terjadi lantaran gelombang laut yang tinggi. Selain itu ia juga menyebutkan bahwa banjir rob juga dapat menyebabkan abrasi. Diketahui, untuk banjir rob sendiri pada tahun lalu terjadi di beberapa wilayah. Di antaranya Pajarakan, Kraksaan dan Paiton.
“Tergantung kondisi gelombang laut. Nah biasanya terjadi saat bulan pasang,” ujarnya.
Rentannya abrasi di dua wilayah, menurut Silvia, dapat dicegah dengan beberapa hal. Yakni menggunakan struktur, atau seperti tanggul penahan ombak, atau pemecah ombak. Selain itu dapat menggunakan mangrove.
“Struktural (bangunan,red) seperti tanggul dan pemecah ombak. Kalau tidak menggunakan struktural, bisa menggunakan mangrove dengan ditanam di pinggir pantai,” ujarnya. (mu/fun)