GENDING, Radar Bromo – Nahas dialami Agus Alfatoni, 21. Warga Desa Racek, Kecamatan Tiris tersebut mengalami kecelakaan. Akibat pandangannya terbatas saat menyalip sebuah truk di jalan raya Desa Pajurangan, tubuhnya dihantam bus. Insiden yang terjadi Selasa (2/3) sore itu membuat Agus meregang nyawa.
Agus sempat mendapatkan pertolongan medis. Tapi nyawanya tidak terselamatkan.
Informasi yang dihimpun oleh Jawa Pos Radar Bromo kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.15. Saat itu Agus Alfatoni mengendarai sebuah motor honda PCX bernomor polisi N 6239 MO. Melaju dari arah Desa Curahsawo menuju Desa Pajurangan.
Dari arah belawanan melaju sebuah Bus Kramat Jati bernomor polisi B 7409 TGD yang dikemudikan Dahim, 41, warga KP Leumahneundet, Kecamatan Caringa, Bandung, Jawa Barat.
Setibanya di jalan raya Desa Pajurangan, Agus Alfatoni hendak menyalip sebuah truk yang berada di depannya. Sehingga mengambil haluan ke arah kanan. Rupanya haluan diambil terlalu melebar sehingga memakan ruas jalan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan. Sehingga kecelakaan pun tidak dapat dihindarkan.
“Truk melaju searah dengan korban diduga kurang memperhatikan arus situasi lalu lintas sehingga saat menyalip kontra dengan Bus Kramat Jati,” ujar Kanit Lakalantas Polres Probolinggo Iptu Nyoman Harayasa.
Motor yang dikendarai menabrak sisi kanan bagian depan bus. Korban pun terpelanting dan badannya membentur jalan. Tidak hanya itu, motor yang dikendarai rusak berat. Melihat kejadian tersebut kemudian warga setempat membawa korban ke Puskesmas Gending untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun sayangnya korban meninggal dunia.
“Korban meninggal diduga karena benturan, sempat dievakuasi tapi tidak tertolong,” ungkapnya. (ar/fun)