PAKUNIRAN, Radar Bromo– Angin kencang kembali berhembus di wilayah Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kamis (31/3) sore. Akibatnya, sebuah pohon asam setinggi 6 meter tumbang dan menimpa rumah salah satu warga.
Informasi yang dihimpun, rumah diketahui milik Susdulla, 62 warga RT 11 RW 5 Dusun Gabus Selatan. Lantaran ketimpa pohon, atap rumah Susdulla mengalami kerusakan berat di bagian sampingnya hingga jebol.
Adanya angin kencang dibenarkan bendahara Desa Ranon, Saruki. “Hujan tidak begitu deras, hanya saja anginnya kencang. Anehnya hanya di Gabus Selatan saja. Kalau di dusun lainnya aman,” ujarnya.
Sementara itu, relawan tanggap bencana Baznas Kabupaten Probolinggo, Slamet menyebutkan, angin hanya membuat satu rumah mengalami kerusakan cukup berat. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Kemarin petugas bersama warga membersihkan sisa pohon yang menimpa rumah. Pihaknya juga masih melakukan pembersihan di rumah lain. “Masih ada beberapa rumah akibat dampak angin ini. Prosesnya kami lakukan bertahap. Saat ini kami fokus evakuasi masih,”ujarnya. (mu/fun)
PAKUNIRAN, Radar Bromo– Angin kencang kembali berhembus di wilayah Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kamis (31/3) sore. Akibatnya, sebuah pohon asam setinggi 6 meter tumbang dan menimpa rumah salah satu warga.
Informasi yang dihimpun, rumah diketahui milik Susdulla, 62 warga RT 11 RW 5 Dusun Gabus Selatan. Lantaran ketimpa pohon, atap rumah Susdulla mengalami kerusakan berat di bagian sampingnya hingga jebol.
Adanya angin kencang dibenarkan bendahara Desa Ranon, Saruki. “Hujan tidak begitu deras, hanya saja anginnya kencang. Anehnya hanya di Gabus Selatan saja. Kalau di dusun lainnya aman,” ujarnya.
Sementara itu, relawan tanggap bencana Baznas Kabupaten Probolinggo, Slamet menyebutkan, angin hanya membuat satu rumah mengalami kerusakan cukup berat. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Kemarin petugas bersama warga membersihkan sisa pohon yang menimpa rumah. Pihaknya juga masih melakukan pembersihan di rumah lain. “Masih ada beberapa rumah akibat dampak angin ini. Prosesnya kami lakukan bertahap. Saat ini kami fokus evakuasi masih,”ujarnya. (mu/fun)
