Oleh: Mokhamad Zubaidillah, Fotografer Jawa Pos Radar Bromo
KETAJAMAN hasil foto merupakan salah satu hal paling penting dalam fotografi. Memang seperti mudah dalam praktiknya. Namun, hal itu sering menjadi momok bagi para fotografer dalam mencipta sebuah karya foto. Terutama bagi mereka yang pemula atau sedang belajar fotografi.
Tajam atau tidaknya sebuah karya foto umumnya disebabkan beberapa faktor. Mulai kurangnya penguasaan teknik memotret, kendala dan kualitas gear atau alat kamera, hingga situasi dan kondisi (sikon) yang tak menunjang saat pemotretan.
Namun, tak ada yang tidak bisa diselesaikan dalam fotografi. Semua pasti ada solusinya. Pun bisa dengan cara diakali. Salah satunya teknik tack sharp. Yaitu, teknik memfokuskan objek utama dalam foto agar terlihat lebih tajam dan lebih detail dari latar atau objek lainnya.
Nah, dalam rubrik Klinik Fotografi edisi kali ini, saya akan sedikit berbagi tentang bagaimana agar foto jepretan Anda menjadi lebih tajam dan tak mengalami blur (buram). Berikut beberapa tip/trik yang bisa dilakukan supaya hasil foto Anda tampil lebih tajam:
- Pastikan Lensa dalam Kondisi Bersih
Salah satu faktor yang menyebabkan foto tidak tajam adalah lensa kamera dalam keadaan kotor. Terutama, yang menggunakan kamera smartphone. Lebih disarankan periksa dulu kondisi lensa kameranya. Lensa yang kotor, apalagi berminyak, akan berakibat gambar tidak tajam.
- Gunakan Lensa yang Berkualitas
Semua lensa kamera sejatinya memiliki fungsi yang sama. Terutama pada focal length maupun aperture-nya. Namun, lensa yang memiliki kualitas tinggi tentu berbeda dengan lensa biasa. Selain memiliki kecepatan dan akurasi fokus yang tinggi, lensa berkualitas umumnya dilengkapi dengan fitur dan tambahan khusus yang mampu meminimalkan efek flare dan ghost.
- Gunakan Aperture Rendah
Agar hasil jepretan lebih tajam, Anda disarankan menggunakan aperture atau bukaan rendah. Perlu diketahui bahwa semakin rendah nilai aperture atau semakin besar bukaannya, ketajaman gambar pada foto akan makin berkurang. Praktisnya, aperture rendah, seperti f/16 atau f/22, akan membuat semua bagian foto tampak lebih tajam dibanding menggunakan aperture f/1.8 maupun f/2.