23.4 C
Probolinggo
Tuesday, May 30, 2023

Memaksimalkan Fungsi Self-Timer Mode pada Kamera

Para pengguna kamera kenal istilah self timer. Apalagi mereka yang suka berfoto-foto narsis diri ataupun bareng-bareng. Dalam situasi itu, mode self timer atau pengatur waktu otomatis kerap dipakai. Namun, siapa sangka mode ini ternyata memiliki manfaat lebih. Lebih dari sekadar untuk selfie-wefie semata. Apakah itu?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, saya ajak Anda untuk flash back mengenal lebih dekat lagi tentang mode pada kamera satu ini. Self time merupakan alat hitung mundur yang ada pada kamera. Yakni, sebuah perangkat yang berfungsi memberikan jeda waktu antara menekan pelepas rana dan menembakkan rana. Jadi, dengan fitur ini kamera akan menjepret sendiri secara otomatis setelah beberapa detik. Umumnya penangguhan waktu itu sendiri berkisar hingga 10 detik.

Baca Juga:  Teknik Memotret Mudah tanpa Harus Berkacamata

Mode self timer sudah ada sejak dulu. Sejak zaman kamera analog. Namun, tak semua kamera analog memiliki tambahan perangkat ini. Hanya ada pada sejumlah merek dan tipe tertentu. Seiring majunya teknologi fotografi, seperti saat ini, hampir semua kamera digital jenis apa pun sudah dibekali dengan mode self timer. Mulai kamera DSLR, mirrorless, hingga beragam jenis smartphone.

Setting mode self timer pada masing-masing jenis kamera digital seperti yang saya sebutkan itu letaknya berbeda-beda. Tapi, hampir keseluruhan menggunakan tanda/logo sama. Yakni, ditandai gambar , menyerupai grafis jam pada kamera DSLR dan mirrorles. Sedangkan pada kamera smartphone, selain ditandai logo serupa, juga ditunjukkan dengan keterangan berupa tulisan ”self timer atau pengatur waktu” pada setting/pengaturan kamera.

Baca Juga:  Memotret Momen Liburan agar Kian Berkesan

Sebagian orang tahunya mode ini hanya digunakan untuk memotret diri sendiri. Di mana waktu penundaan ini memberikan kesempatan pada fotografer untuk memposisikan diri sebagai atau salah satu objek foto.

Para pengguna kamera kenal istilah self timer. Apalagi mereka yang suka berfoto-foto narsis diri ataupun bareng-bareng. Dalam situasi itu, mode self timer atau pengatur waktu otomatis kerap dipakai. Namun, siapa sangka mode ini ternyata memiliki manfaat lebih. Lebih dari sekadar untuk selfie-wefie semata. Apakah itu?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, saya ajak Anda untuk flash back mengenal lebih dekat lagi tentang mode pada kamera satu ini. Self time merupakan alat hitung mundur yang ada pada kamera. Yakni, sebuah perangkat yang berfungsi memberikan jeda waktu antara menekan pelepas rana dan menembakkan rana. Jadi, dengan fitur ini kamera akan menjepret sendiri secara otomatis setelah beberapa detik. Umumnya penangguhan waktu itu sendiri berkisar hingga 10 detik.

Baca Juga:  Cara Jitu Memotret Momen Olahraga

Mode self timer sudah ada sejak dulu. Sejak zaman kamera analog. Namun, tak semua kamera analog memiliki tambahan perangkat ini. Hanya ada pada sejumlah merek dan tipe tertentu. Seiring majunya teknologi fotografi, seperti saat ini, hampir semua kamera digital jenis apa pun sudah dibekali dengan mode self timer. Mulai kamera DSLR, mirrorless, hingga beragam jenis smartphone.

Setting mode self timer pada masing-masing jenis kamera digital seperti yang saya sebutkan itu letaknya berbeda-beda. Tapi, hampir keseluruhan menggunakan tanda/logo sama. Yakni, ditandai gambar , menyerupai grafis jam pada kamera DSLR dan mirrorles. Sedangkan pada kamera smartphone, selain ditandai logo serupa, juga ditunjukkan dengan keterangan berupa tulisan ”self timer atau pengatur waktu” pada setting/pengaturan kamera.

Baca Juga:  Foto Siluet yang Digemari Banyak Orang

Sebagian orang tahunya mode ini hanya digunakan untuk memotret diri sendiri. Di mana waktu penundaan ini memberikan kesempatan pada fotografer untuk memposisikan diri sebagai atau salah satu objek foto.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru