27 C
Probolinggo
Wednesday, March 29, 2023

Inilah Manfaat Kurma, Buah yang Disukai Rasulullah dan Penuh Nutrisi

Menjelang bulan suci Ramadan, salah satu buah yang paling diminati oleh masyarakat, khususnya muslim, adalah kurma. Buah yang satu ini sangat disarankan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Sesuai dengan sunah Nabi Muhammad SAW. 

——————————————————————————————————

Buah kurma juga terkenal akan khasiat dari kandungan nutrisinya. Karena buah kurma memang buah yang banyak mengandung nutrisi penting serta manfaat kesehatan. Oleh umat Islam, kurma dipercaya ampuh untuk menangkal racun dan sihir. 

Rasulullah bersabda, ”Barangsiapa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu dia tidak akan terkena racun maupun sihir (HR Bukhari dan Muslim). Kurma dapat dianggap sebagai makanan yang hampir ideal. Menyediakan berbagai nutrisi penting dan manfaat kesehatan yang sangat potensial.

Baca Juga:  Bikin Ngebul, Inilah Bahaya Nitrogen yang Terkandung dalam Makanan

”Kurma makanan yang disukai Rasulullah dan dianjurkan oleh Rasulullah. Terutama saat buka puasa, dianjurkan makan kurma. Sambil baca bismillah, berdoa dan yakin dapat kesembuhan dari segala penyakit dalam tubuh,” kata Ketua MUI Kota Probolinggo KH Nizar Irsyad.

Kenyataan itu dikuatkan hasil penelitian ilmu kesehatan. Menurut dr Dicky Febrianto, Sp.PD, kurma merupakan sumber beragam vitamin dan mineral. Kurma dapat menjadi sumber karbohidrat, serat, dan protein yang baik. Secara rata-rata, kurma mengandung 75 persen karbohidrat (63 persen  gula dan 8 persen serat diet), 21 persen air, 2 persen protein, dan 1 persen lemak. 

”Dalam tiap 100 gramnya, kurma dapat menghasilkan 280 kkal energi, serta menyediakan 10-19 persen dari kebutuhan vitamin C, vitamin B6, mineral (kalsium, zat besi, fosfor, natrium, kalium, magnesium, dan zink), dan mikronutrien lain,” kata dokter spesialis penyakit dalam di Probolinggo tersebut.

Baca Juga:  Mengenal Demensia di Usia Muda dan Bagaimana Cara Mencegahnya

Dokter kelahiran Probolinggo, 15 Februari 1988, menerangkan, kurma segar memiliki lebih sedikit kandungan kalori dan gula daripada kurma kering dalam berat yang sama. Sebaliknya, kandungan air, serat, dan protein lebih tinggi di dalam kurma segar. 

Menjelang bulan suci Ramadan, salah satu buah yang paling diminati oleh masyarakat, khususnya muslim, adalah kurma. Buah yang satu ini sangat disarankan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Sesuai dengan sunah Nabi Muhammad SAW. 

——————————————————————————————————

Buah kurma juga terkenal akan khasiat dari kandungan nutrisinya. Karena buah kurma memang buah yang banyak mengandung nutrisi penting serta manfaat kesehatan. Oleh umat Islam, kurma dipercaya ampuh untuk menangkal racun dan sihir. 

Rasulullah bersabda, ”Barangsiapa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu dia tidak akan terkena racun maupun sihir (HR Bukhari dan Muslim). Kurma dapat dianggap sebagai makanan yang hampir ideal. Menyediakan berbagai nutrisi penting dan manfaat kesehatan yang sangat potensial.

Baca Juga:  Kenali sejak Dini Gejala Infeksi Saluran Kencing agar Tak Makin Parah

”Kurma makanan yang disukai Rasulullah dan dianjurkan oleh Rasulullah. Terutama saat buka puasa, dianjurkan makan kurma. Sambil baca bismillah, berdoa dan yakin dapat kesembuhan dari segala penyakit dalam tubuh,” kata Ketua MUI Kota Probolinggo KH Nizar Irsyad.

Kenyataan itu dikuatkan hasil penelitian ilmu kesehatan. Menurut dr Dicky Febrianto, Sp.PD, kurma merupakan sumber beragam vitamin dan mineral. Kurma dapat menjadi sumber karbohidrat, serat, dan protein yang baik. Secara rata-rata, kurma mengandung 75 persen karbohidrat (63 persen  gula dan 8 persen serat diet), 21 persen air, 2 persen protein, dan 1 persen lemak. 

”Dalam tiap 100 gramnya, kurma dapat menghasilkan 280 kkal energi, serta menyediakan 10-19 persen dari kebutuhan vitamin C, vitamin B6, mineral (kalsium, zat besi, fosfor, natrium, kalium, magnesium, dan zink), dan mikronutrien lain,” kata dokter spesialis penyakit dalam di Probolinggo tersebut.

Baca Juga:  Bau Mulut atau Halitosis yang Sering Menurunkan Rasa Percaya Diri

Dokter kelahiran Probolinggo, 15 Februari 1988, menerangkan, kurma segar memiliki lebih sedikit kandungan kalori dan gula daripada kurma kering dalam berat yang sama. Sebaliknya, kandungan air, serat, dan protein lebih tinggi di dalam kurma segar. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru