SUMBERASIH, Radar Bromo – Pasangan suami istri ini cukup kompak. Sayang kekompakan mereka dalam hal negatif; mencuri. Kini keduanya MS, 24 dan KH, 23 harus meringkuk di tahanan.
Pasutri asal Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo itu nekat membobol kantor ekspedisi J&T di Desa Muneng Kidul, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Senin (23/1).
Sejoli itu masuk dengan cara menjebol atap kantor. Lalu, mereka mencuri satu buah paket berisikan handphone Iphone S6 dan uang Rp 500 ribu dari laci karyawan.
Adalah Abdul Wafi, 33, karyawan ekspedisi setempat yang mengetahui kejadian itu pertama kali. Saat itu, Abdul Wafi mendapati gudang penyimpanan paket dalam keadaan berantakan.
Dia pun langsung curiga dan segera mengecek paket yang ada satu per satu. Dan kecurigaannya benar ternyata. Sebab, saat itu diketahui satu paket handphone mereka Iphone S6 dan uang Rp 500 ribu di laci karyawan raib.
Tidak hanya mengecek paket. Abdul Wafi juga mengecek CCTV di kantor setempat. Ternyata aksi pembobolan itu sempat terekam closed circuit television (CCTV). Dalam CCTV itu, MS menggunakan jaket hijau. Sedangkan KH menggunakan jaket putih.
Berbekal informasi itu, Abdul Wafi pun melapor ke Polres Probolinggo Kota (Polresta). Dan Minggu (29/1), kedua pelaku dibekuk oleh petugas Satreskrim Polresta.
SUMBERASIH, Radar Bromo – Pasangan suami istri ini cukup kompak. Sayang kekompakan mereka dalam hal negatif; mencuri. Kini keduanya MS, 24 dan KH, 23 harus meringkuk di tahanan.
Pasutri asal Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo itu nekat membobol kantor ekspedisi J&T di Desa Muneng Kidul, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Senin (23/1).
Sejoli itu masuk dengan cara menjebol atap kantor. Lalu, mereka mencuri satu buah paket berisikan handphone Iphone S6 dan uang Rp 500 ribu dari laci karyawan.
Adalah Abdul Wafi, 33, karyawan ekspedisi setempat yang mengetahui kejadian itu pertama kali. Saat itu, Abdul Wafi mendapati gudang penyimpanan paket dalam keadaan berantakan.
Dia pun langsung curiga dan segera mengecek paket yang ada satu per satu. Dan kecurigaannya benar ternyata. Sebab, saat itu diketahui satu paket handphone mereka Iphone S6 dan uang Rp 500 ribu di laci karyawan raib.
Tidak hanya mengecek paket. Abdul Wafi juga mengecek CCTV di kantor setempat. Ternyata aksi pembobolan itu sempat terekam closed circuit television (CCTV). Dalam CCTV itu, MS menggunakan jaket hijau. Sedangkan KH menggunakan jaket putih.
Berbekal informasi itu, Abdul Wafi pun melapor ke Polres Probolinggo Kota (Polresta). Dan Minggu (29/1), kedua pelaku dibekuk oleh petugas Satreskrim Polresta.
