TIRIS, Radar Bromo – Diduga akibat cinta segitiga, Nuryasin, 40 dan Muhammad Kusniadi, 33, pun gelap mata. Mereka carok di rumah Nuryasin di Dusun Bukor, Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Akibatnya, tenggorokan Nuryasin luka parah kena bacokan celurit.
Carok ini terjadi Senin (27/3) malam. Saat itu, korban Nuryasin sedang tadarus di musala dekat rumahnya. Tak lama kemudian, keluarga menjemputnya karena ada tamu.
Korban pun pulang. Di rumahnya saat itu sudah menunggu Muhammad Kusniadi, teman lamanya asal Desa Alon-alon, Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.Tanpa rasa curiga, korban pun menerima tamunya dengan baik.
“Dua orang ini sudah lama kenal. Jadi, korban tidak curiga sama sekali saat itu,” terang seorang perangkat Desa Pedagangan yang enggan disebutkan namanya.
Namun, tak lama kemudian cekcok terjadi. Penyebabnya, Muhammad menuduh korban selingkuh dengan istrinya. Korban pun emosi. Sehingga membuat Muhammad bereaksi dengan mengeluarkan celurit yang sudah dibawanya.
Melihat tamunya membawa celurit, Nuryasin spontan berusaha merebut. Duel pun terjadi. Sehingga membuat kaca meja di ruang tamu pecah.
“Nuryasin tak bersenjata, kemudian mengambil potongan kaca dan ditusukan ke bahu lawannya. Lantas lawannya menyabet leher Nuryasin dengan celurit,” lanjutnya.