Tokoh LSM yang Terlibat Kasus Pokmas Diamankan saat Pulang Tarawih

PASURUAN, Radar Bromo – Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan akhirnya mengamankan Amin Suprayitno alias AS. Tokoh LSM Pospera yang belakangan ini cukup getol dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi proyek pokmas Kota Pasuruan. AS diringkus selepas melaksanakan salat tarawih, Kamis (30/3) malam.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan Maryadi Idham Khalid memerintahkan tim intelijen untuk mengintai keberadaan AS. Pengintaian dilakukan di rumah AS di Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo.

Pergerakan AS sudah dipantau sejak sore. Dia keluar rumah bersama anak dan istrinya. Mereka menuju Masjid Margo Utomo untuk berbuka puasa bersama. Selepas itu, mereka tak langsung pulang. Melainkan sekalian melaksanakan salat tarawih berjamaah.

Karena itu, tim intelijen harus membagi tugas. Sebagian dari mereka ikut melaksanakan tarawih. Sedangkan tim yang lain berada di sekitar rumah AS. Baru sekitar pukul 20.30, AS pulang ke rumahnya. Seketika itu tim kejaksaan langsung meringkusnya untuk dilakukan pemeriksaan.

”Langsung kami bawa ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan Wahyu Susanto.

PASURUAN, Radar Bromo – Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan akhirnya mengamankan Amin Suprayitno alias AS. Tokoh LSM Pospera yang belakangan ini cukup getol dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi proyek pokmas Kota Pasuruan. AS diringkus selepas melaksanakan salat tarawih, Kamis (30/3) malam.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan Maryadi Idham Khalid memerintahkan tim intelijen untuk mengintai keberadaan AS. Pengintaian dilakukan di rumah AS di Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo.

Pergerakan AS sudah dipantau sejak sore. Dia keluar rumah bersama anak dan istrinya. Mereka menuju Masjid Margo Utomo untuk berbuka puasa bersama. Selepas itu, mereka tak langsung pulang. Melainkan sekalian melaksanakan salat tarawih berjamaah.

Karena itu, tim intelijen harus membagi tugas. Sebagian dari mereka ikut melaksanakan tarawih. Sedangkan tim yang lain berada di sekitar rumah AS. Baru sekitar pukul 20.30, AS pulang ke rumahnya. Seketika itu tim kejaksaan langsung meringkusnya untuk dilakukan pemeriksaan.

”Langsung kami bawa ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan Wahyu Susanto.