25 C
Probolinggo
Sunday, June 11, 2023

Penjual HP di Jalan Lombok Dibacok, Diduga Dipicu Masalah Ini

PASURUAN, Radar Bromo– Warga di sekitar Jalan Lombok, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Pangungrejo, Rabu (26/3) malam dibuat gempar. Saat aktivitas berbuka puasa baru dilakoni warga, tiba-tiba terjadi percekcokan dan berujung pembacokan. Korbannya adalah Kasroni, 55, warga Kelrhan Sebani, Kecamatan Gadingrejo.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Bromo, saat itu Kasroni berada di lapaknya. Sehari-hari dia memang berjualan HP bekas dan membuka reparasi di trotoar di Jalan Lombok.

Tiba-tiba datang seorang pria yang diduga pelanggan Kasroni. Pelaku datang mengendarai motor lalu turun dan menghampiri Kasroni. Saat itulah terjadi cek-cok dan berujung perkelahian.

“Penjual HP berkelahi dengan pelaku yang diawali debat mulut,” ujar M Syaihon 39, warga Kelurahan Trajeng.

Baca Juga:  Bocah di Gadingrejo Minggat usai Bertengkar dengan Ortu

Setelah perkelahian, ternyata pelaku kalah. Lantaran itulah, pelaku tidak terima. Lalu mengambil celurit dan membacok bagian belakang kepala Kasroni. Setelah membacok, pelaku kabur.

Insiden itu tentu saja membuat warga gempar. Secepatnya Kasroni dilarikan ke rumah sakit.

Belum diketahui apa motif dari pelaku membacok korban. Namun berdasarkan informasi, kemungkinan karena pelaku tidak puas dengan Kasroni.

Saat dibacok, Kasroni sebenarnya bersama istrinya. Bahkan sang istri sempat digoda pelaku. “Pelaku isengin saya. Bertanya ini suami atau ayahnya,” ujar istri korban.

Humas RSUD Dr R Soedarsono Luciana mengatakan, kondisinya sobek dibagian belakang telinga. Korban sudah mendapat penanganan di IGD, untuk menghentikan pendarahan. Sebab ada luka dari telinga sampai kebawah bagian belakang. Ukurannya sekitar 30 sampai 40 sentimeter.

Baca Juga:  Buron Empat Bulan, Penganiaya di Warkop Asal Porong Disergap di Jalan

Kapolsek Gadingrejo AKP Tri Bowo mengatakan, sebelum membacok, pelaku datang dari arah barat simpang 4 mengendarai motor. Diduga ada kekurangan masalah HP yang diperbaiki, lalu terjadi pembacokan. “Permasalahannya yang sebenarnya belum diketahui, namun sementara diduga seperti itu (persoalan reparasi HP, red),” ujar kapolsek. (zen/fun)

 

PASURUAN, Radar Bromo– Warga di sekitar Jalan Lombok, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Pangungrejo, Rabu (26/3) malam dibuat gempar. Saat aktivitas berbuka puasa baru dilakoni warga, tiba-tiba terjadi percekcokan dan berujung pembacokan. Korbannya adalah Kasroni, 55, warga Kelrhan Sebani, Kecamatan Gadingrejo.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Bromo, saat itu Kasroni berada di lapaknya. Sehari-hari dia memang berjualan HP bekas dan membuka reparasi di trotoar di Jalan Lombok.

Tiba-tiba datang seorang pria yang diduga pelanggan Kasroni. Pelaku datang mengendarai motor lalu turun dan menghampiri Kasroni. Saat itulah terjadi cek-cok dan berujung perkelahian.

“Penjual HP berkelahi dengan pelaku yang diawali debat mulut,” ujar M Syaihon 39, warga Kelurahan Trajeng.

Baca Juga:  Warga Kraton yang Bawa Sajam Ternyata Residivis, Kasusnya Ini

Setelah perkelahian, ternyata pelaku kalah. Lantaran itulah, pelaku tidak terima. Lalu mengambil celurit dan membacok bagian belakang kepala Kasroni. Setelah membacok, pelaku kabur.

Insiden itu tentu saja membuat warga gempar. Secepatnya Kasroni dilarikan ke rumah sakit.

Belum diketahui apa motif dari pelaku membacok korban. Namun berdasarkan informasi, kemungkinan karena pelaku tidak puas dengan Kasroni.

Saat dibacok, Kasroni sebenarnya bersama istrinya. Bahkan sang istri sempat digoda pelaku. “Pelaku isengin saya. Bertanya ini suami atau ayahnya,” ujar istri korban.

Humas RSUD Dr R Soedarsono Luciana mengatakan, kondisinya sobek dibagian belakang telinga. Korban sudah mendapat penanganan di IGD, untuk menghentikan pendarahan. Sebab ada luka dari telinga sampai kebawah bagian belakang. Ukurannya sekitar 30 sampai 40 sentimeter.

Baca Juga:  Pedagang Pasar Karangketug Bakal Tempati Bangunan Semi Permanen

Kapolsek Gadingrejo AKP Tri Bowo mengatakan, sebelum membacok, pelaku datang dari arah barat simpang 4 mengendarai motor. Diduga ada kekurangan masalah HP yang diperbaiki, lalu terjadi pembacokan. “Permasalahannya yang sebenarnya belum diketahui, namun sementara diduga seperti itu (persoalan reparasi HP, red),” ujar kapolsek. (zen/fun)

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/