DRINGU, Radar Bromo – Udi Wijaksano, 64, tak punya firasat apapun saat berangkat ke Jember. Lalu Sabtu (25/3) malam, tetangganya mengabarkan bahwa pintu depan rumahnya terbuka. Maling membobol rumah itu dan menggondol sejumlah barang.
Minggu (26/3) pagi, Udi bersama istri dan dua anaknya langsung pulang. Dan benar saja, sejumlah barang hilang dari rumah yang ada di RT 1/RW 6, Perum Pondok Pabean Indah, Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, itu. Pria tiga anak itu pun mengalami kerugian total sekitar Rp 85 juta. Termasuk perhiasan emas senilai total Rp 70 juta.
Saat ditemui di rumahnya, Udi menerangkan, dia bersama istri dan dua anaknya pergi ke Jember sejak Rabu (22/3). Mereka menjenguk anak pertamanya yang tinggal di sana.
Tiba-tiba Sabtu (25/3) malam, istrinya ditelepon seorang tetangganya. Tetangga itu mengatakan bahwa pintu depan rumahnya terbuka.
“Jadi saya tahunya ketika istri ditelepon tetangga dekat rumah yang saat itu baru salat Tarawih. Katanya pintu depan rumah terbuka. Akhirnya saya dan keluarga Minggu (26/3) pagi pulang dan sampai di rumah,” kata Udi, Senin (27/3) pagi.
Begitu sampai di rumah, dia pun mengecek kondisi seisi rumah. Rupanya pintu depan rusak. Diduga pelaku masuk dengan cara merusak pintu depan.
“Selain itu, sejumlah barang hilang. Termasuk barang-barang yang ada di lemari kamar saya dan kamar kedua anaknya. Kondisi kamar berantakan semua,” katanya.
Udi menyebut, TV LED 39 inch berikut speaker aktif serta STB merek K-Vision hilang. Baju batik yang akan dibagikan ke tetangga juga hilang.