PASURUAN, Radar Bromo – Hadir, 37 buron kasus begal yang beraksi di 150 lokasi akhirnya berhasil ditangkap, setelah sebelumnya berupaya kabur. Saat kasusnya dirilis, warga Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan itu mengaku nekat melempar bondet ke polisi lantaran kepepet.
“Ya (melempar bondet ke polisi), untuk menyelamatkan diri dan biar tidak tertangkap polisi,” kata Hadir sembari meringis di hadapan petugas kepolisian Rabu (26/1) pagi di Polres Pasuruan Kota (Polresta).
Menurutnya, dirinya merasa terancam dikepung petugas. Karena itu, dia langsung mengambil bondet dan melemparkannya ke arah petugas yang hendak masuk melalui pintu belakang rumahnya.
Pelempar Bondet ke Polisi di Plososari Raja Begal-Buron 4 Tahun, Didor
“Ya, saya merasa terancam. Ya saya lempar saja. Ternyata saya juga kena serpihannya,” katanya sembari terus tertunduk.
Hadir sendiri mengaku sudah lama melakukan aksinya mencuri kendaraan bermotor. Yaitu sejak 2015 atau tujuh tahun lalu.
Namun, dia mengaku tidak pernah melukai satu korban pun. Baik menggunakan senjata tajam (sajam) ataupun bondet. Menurutnya, itu hanya digunakan untuk menakut-nakuti saja. “Tidak pernah melukai. Membacok juga tidak pernah,” ungkapnya.