WONOREJO, Radar Bromo – Sungguh nekat aksi Jainul Mukadi, 24. Dia mengancam dan menyerang petugas Polsek Wonorejo dengan pisau, Jumat (24/3) dini hari lantaran diminta menunjukkan pil koplo miliknya.
Awalnya sekitar pukul 00.45, petugas Polsek Wonorejo melakukan operasi pekat. Petugas pun menuju Desa Jatigunting. Ada informasi bahwa di sana sering terjadi transaksi pil koplo atau pil dengan logo Y.
Petugas pun menuju rumah Jainul di RT 2/RW 11, Dusun Sumbergentong. Sebab, ada dugaan pemuda inilah yang sering melakukan transaksi.
Saat itu, terduga pelaku sedang duduk di teras rumahnya. Petugas pun langsung menggeledah terduga pelaku. Dan ditemukan satu buah pil warna putih berlogo Y di saku bajunya.
“Saat duduk di depan rumahnya, kami menemukan satu buah pil warna putih logo Y di saku pemuda itu,” jelas Kapolsek Wonorejo AKP Saiful Anam.
Petugas pun meminta Jainul menunjukkan pil yang lain. Awalnya Jainul menurut saja. Dia masuk ke kamarnya hendak mengambil pil lain yang disimpan di lemarinya.
Namun, tiba-tiba pemuda itu mengambil pisau. Lalu, dia menyerang petugas. Berusaha menikam petugas dengan pisau itu. Beruntung petugas lebih sigap. Petugas langsung melumpuhkan dan mengamankan pelaku.
WONOREJO, Radar Bromo – Sungguh nekat aksi Jainul Mukadi, 24. Dia mengancam dan menyerang petugas Polsek Wonorejo dengan pisau, Jumat (24/3) dini hari lantaran diminta menunjukkan pil koplo miliknya.
Awalnya sekitar pukul 00.45, petugas Polsek Wonorejo melakukan operasi pekat. Petugas pun menuju Desa Jatigunting. Ada informasi bahwa di sana sering terjadi transaksi pil koplo atau pil dengan logo Y.
Petugas pun menuju rumah Jainul di RT 2/RW 11, Dusun Sumbergentong. Sebab, ada dugaan pemuda inilah yang sering melakukan transaksi.
Saat itu, terduga pelaku sedang duduk di teras rumahnya. Petugas pun langsung menggeledah terduga pelaku. Dan ditemukan satu buah pil warna putih berlogo Y di saku bajunya.
“Saat duduk di depan rumahnya, kami menemukan satu buah pil warna putih logo Y di saku pemuda itu,” jelas Kapolsek Wonorejo AKP Saiful Anam.
Petugas pun meminta Jainul menunjukkan pil yang lain. Awalnya Jainul menurut saja. Dia masuk ke kamarnya hendak mengambil pil lain yang disimpan di lemarinya.
Namun, tiba-tiba pemuda itu mengambil pisau. Lalu, dia menyerang petugas. Berusaha menikam petugas dengan pisau itu. Beruntung petugas lebih sigap. Petugas langsung melumpuhkan dan mengamankan pelaku.
