28.5 C
Probolinggo
Monday, May 29, 2023

Ngaku Debt Collector, Truk Muat Sirtu Dirampas

MAYANGAN, Radar Bromo – Perjalanan truk bernopol N 9645 YH mengirim pasir Lumajang ke Pasuruan, tiba-tiba dihadang sejumlah orang tak dikenal di kawasan Tongas, Rabu malam (22/12). Sopir dan kernet dipaksa turun. Lantas truk dibawa gerombolan orang tak dikenal itu.

Tak berselang lama, truk yang dibawa kabur itu berhasil ditemukan di kawasan Pasuruan. Namun, muatannya kosong. Kasus itu pun sejauh ini masih didalami Polres Probolinggo Kota. Dua terduga pelaku berhasil diamankan. Sopir dan kernet truk masih diperiksa di Mapolres Probolinggo Kota.

Jamila, 27 pemilik truk asal Candipuro, Kabupaten Lumajang saat ditemui di Mapolresta, Kamis (23/12) sore menerangkan, truk miliknya itu dihadang sekitar pukul 21.00. Truk yang disopiri oleh Hendra dan dikerneti oleh Paul itu diberhentikan oleh beberapa mobil pribadi. “Yang paham betul Sopir dan kernetnya, saat ini keduanya sedang diperiksa di dalam ruangan (Mapolresta), termasuk dua pelaku yang berhasil ditangkap,” kata Jamila.

Baca Juga:  Pria asal Cukurgondang Grati Ini Nekat Bobol Rumah demi Narkoba

Dari keterangan sopir dan kernetnya itu, ada tiga mobil pribadi yang menghadang. Masing-masing mobil berpenumpang lebih dari tiga pria. Setelah truknya diberhentikan di area Tongas, sopir dan penumpang diturunkan. Selanjutnya keduanya diminta ikut masuk ke salah satu mobil. “Jika tidak salah, mobilnya jenis Xenia. Yang bawa sopir dan kernet saya ini. Nah, mereka dibawa dan diturunkan di area pelabuhan. Sementara truknya dibawa olah pelaku lainnya ke arah barat,” jelas Jamila.

Saat itu, sejumlah orang yang menghadang mengaku sebagai debt collector. Jamila mengakui, truknya memang nunggak 4 bulan. Namun, ia juga berkoordinasi dengan pihak leasing dan menyatakan jika status truk aman. Sehingga, truk tetap beroperasi. “Nah, ini katanya tiba-tiba bilang debt collector dan mau ambil truk. Sepertinya ini modus baru begal. Soalnya supir saya dibawa degan mobil lainnya dan diturunkan di area pelabuhan Mayangan,” beber Jamila.

Baca Juga:  Mustasyar DPC PKB jadi Saksi di Perkara Eny Kusrini

MAYANGAN, Radar Bromo – Perjalanan truk bernopol N 9645 YH mengirim pasir Lumajang ke Pasuruan, tiba-tiba dihadang sejumlah orang tak dikenal di kawasan Tongas, Rabu malam (22/12). Sopir dan kernet dipaksa turun. Lantas truk dibawa gerombolan orang tak dikenal itu.

Tak berselang lama, truk yang dibawa kabur itu berhasil ditemukan di kawasan Pasuruan. Namun, muatannya kosong. Kasus itu pun sejauh ini masih didalami Polres Probolinggo Kota. Dua terduga pelaku berhasil diamankan. Sopir dan kernet truk masih diperiksa di Mapolres Probolinggo Kota.

Jamila, 27 pemilik truk asal Candipuro, Kabupaten Lumajang saat ditemui di Mapolresta, Kamis (23/12) sore menerangkan, truk miliknya itu dihadang sekitar pukul 21.00. Truk yang disopiri oleh Hendra dan dikerneti oleh Paul itu diberhentikan oleh beberapa mobil pribadi. “Yang paham betul Sopir dan kernetnya, saat ini keduanya sedang diperiksa di dalam ruangan (Mapolresta), termasuk dua pelaku yang berhasil ditangkap,” kata Jamila.

Baca Juga:  Ditabrak Truk di Beji, Pria yang Diduga Baru Menjambret Tewas

Dari keterangan sopir dan kernetnya itu, ada tiga mobil pribadi yang menghadang. Masing-masing mobil berpenumpang lebih dari tiga pria. Setelah truknya diberhentikan di area Tongas, sopir dan penumpang diturunkan. Selanjutnya keduanya diminta ikut masuk ke salah satu mobil. “Jika tidak salah, mobilnya jenis Xenia. Yang bawa sopir dan kernet saya ini. Nah, mereka dibawa dan diturunkan di area pelabuhan. Sementara truknya dibawa olah pelaku lainnya ke arah barat,” jelas Jamila.

Saat itu, sejumlah orang yang menghadang mengaku sebagai debt collector. Jamila mengakui, truknya memang nunggak 4 bulan. Namun, ia juga berkoordinasi dengan pihak leasing dan menyatakan jika status truk aman. Sehingga, truk tetap beroperasi. “Nah, ini katanya tiba-tiba bilang debt collector dan mau ambil truk. Sepertinya ini modus baru begal. Soalnya supir saya dibawa degan mobil lainnya dan diturunkan di area pelabuhan Mayangan,” beber Jamila.

Baca Juga:  Dikejar Warga, Begal Pelajar di Jln Barito Lolos di Perempatan Wonoasih

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru