GEMPOL, Radar Bromo – Isi kotak amal Musala Al-Arif, di Dusun Bandaran, Desa/Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, membuat Moch. Candra Kirana Ade Prafastora, 37, kepincut. Warga Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, ini pun mencurinya.
Rupanya, ulah nakalnya ini membuat pelaku harus merasakan bogem mentah warga. Bahkan, ia harus dilarikan ke rumah sakit karena babak belur. Sabtu (22/10), pelaku beraksi sekitar pukul 11.00.
“Ada warga yang mengetahui aksi pelaku saat mencuri kotak amal milik musala di tempat kami. Kemudian diamankan. Dia sempat mengelak. Akhirnya, warga geram dan dimassa,” ujar salah seorang warga setempat, Lutfi, 39.
Saat itu, pelaku datang ke musala berjalan kaki seorang diri. Di musala, pelaku sempat berwudu. Namun, usai berwudu, bukannya salat. Malah mendekati kotak amal yang terbuat dari kaca di dalam musala. “Pelaku mencongkel kunci kotak amal dan membukanya. Kemudian, mengambil uangnya dan pergi,” jelasnya.
Setelah dihakimi massa, pelaku kemudian diamankan anggota Polsek Gempol. Dari lokasi kejadian, sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Ia harus menjalani perawatan medis. Karena mengalami luka di bagian kepala, kelopak mata kanan memar, begitu juga dengan dahi dan bibirnya.
Anggota polsek juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, satu kotak amal yang kuncinya sudah rusak. Juga, sebuah gunting, sebuah kunci L, dan uang Rp 1.300.000.