28.1 C
Probolinggo
Wednesday, March 22, 2023

Jatanras Satreskrim Kejar Pasutri Pelaku Pengeroyokan

SUKOREJO, Radar Bromo – Pasangan suami istri (pasutri) Didik Wahyono, 54 dan Kholifah Wisan, 54, tak akan bisa hidup tenang. Pasutri asal Desa Tangkilsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, itu diburu polisi. Bahkan, telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Mereka diburu setelah menganiaya Yudianto, 28, warga Desa Semambung, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo. Selasa (18/1), korban yang seorang penagih utang dikeroyok.

Pengeroyokan itu terjadi di sebuah rumah kontrakan di Dusun Genengan, Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Unit Reskrim Polsek Sukorejo tak sendiri memburu mereka. Melainkan melibatkan Tim Jatanras dari Satreskrim Polres Pasuruan.

Tagih Utang, Kepala Dipukul Palu Pasutri di Glagahsari Sukorejo

“Pasutri pelaku pengeroyokan korban penagih utang belum tertangkap. Kami masih terus menyelidikinya,” ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polres Pasuruan Iptu Wachid S. Arief.

Baca Juga:  Diperiksa di Polsek Kotaanyar, Tersangka Curanmor yang Didor Kabur

Kini, penyidik masih fokus mengejar para pelaku di sekitaran Kabupaten Pasuruan dan Malang. Sesuai alamatnya, mereka berasal dari Kabupaten Malang.

SUKOREJO, Radar Bromo – Pasangan suami istri (pasutri) Didik Wahyono, 54 dan Kholifah Wisan, 54, tak akan bisa hidup tenang. Pasutri asal Desa Tangkilsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, itu diburu polisi. Bahkan, telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Mereka diburu setelah menganiaya Yudianto, 28, warga Desa Semambung, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo. Selasa (18/1), korban yang seorang penagih utang dikeroyok.

Pengeroyokan itu terjadi di sebuah rumah kontrakan di Dusun Genengan, Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Unit Reskrim Polsek Sukorejo tak sendiri memburu mereka. Melainkan melibatkan Tim Jatanras dari Satreskrim Polres Pasuruan.

Tagih Utang, Kepala Dipukul Palu Pasutri di Glagahsari Sukorejo

“Pasutri pelaku pengeroyokan korban penagih utang belum tertangkap. Kami masih terus menyelidikinya,” ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polres Pasuruan Iptu Wachid S. Arief.

Baca Juga:  Begal di Sedarum Diduga Sama dengan Pencuri di Warung Kopi

Kini, penyidik masih fokus mengejar para pelaku di sekitaran Kabupaten Pasuruan dan Malang. Sesuai alamatnya, mereka berasal dari Kabupaten Malang.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru