MAYANGAN, Radar Bromo– Perbuatan AR, 22, begitu nekat. Wanita yang seharinya karyawati sebuah pertokoan di Jalan Soekarno-Hatta Kota Probolinggo ini, nekat mencuri motor kawannya sendiri. Dia pun berhasil dibekuk, tak sampai sehari setelah beraksi.
Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullh mengungkapkan, pencurian ini terjadi Selasa (21/3) sekitar pukul 16.00. Korbannya adalah AW, 19, warga Kelurahan/Kecamatan Mayangan.Â
Saat itu AW datang ke tempat kerjanya menggunakan motor Honda Beat. Begitu sampai sekitar pukul 08.00, motor diparkir di lokasi parkir karyawan. Setelah mengunci motornya, AW masuk ke dalam toko dan meletakkan tas di meja ruang karyawan. Ia lantas berjaga di stan pakaian bayi.Â
Setelah bekerja, sekitar pukul 16.00, korban mengambil tasnya untuk pulang. Namun, ternyata kunci motornya sudah tidak ada di dalam tas. Celakanya, motornya juga hilang. Dia lalu melapor ke polisi.Â
Petugas Polres Probolinggo Kota langsung menyelidiki. Polisi berhasil mendapatkan rekaman closed circuit television (CCTV). Dari rekaman inilah diketahui jika AR yang mengambil motor korban yang mengambil kunci kontak di dalam tas AW sekitar pukul 13.20.
Pelaku mencocokkan kunci yang diambil itu dengan motor yang terparkir di tempat khusus karyawan. Setelah berhasil mendapatkan lubang kunci yang sesuai, pelaku segera membawa motor itu ke rumah kontrakannya di Kelurahan/Kecamatan Kanigaran. Ia kemudian kembali ke toko menggunakan ojek online untuk menghindari kecurigaan.
“Kami berhasil mengamankan pelaku pada Rabu pagi sekitar pukul 06.00 di kontrakannya. Setelah diamankan, ia mengakui perbuatannya dan menjelaskan alasannya karena ekonomi. Pelaku ingin menjual motor itu untuk membayar kontrakan sebesar Rp 2 juta,” jelas Zainullah. (riz/fun)
MAYANGAN, Radar Bromo– Perbuatan AR, 22, begitu nekat. Wanita yang seharinya karyawati sebuah pertokoan di Jalan Soekarno-Hatta Kota Probolinggo ini, nekat mencuri motor kawannya sendiri. Dia pun berhasil dibekuk, tak sampai sehari setelah beraksi.
Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullh mengungkapkan, pencurian ini terjadi Selasa (21/3) sekitar pukul 16.00. Korbannya adalah AW, 19, warga Kelurahan/Kecamatan Mayangan.Â
Saat itu AW datang ke tempat kerjanya menggunakan motor Honda Beat. Begitu sampai sekitar pukul 08.00, motor diparkir di lokasi parkir karyawan. Setelah mengunci motornya, AW masuk ke dalam toko dan meletakkan tas di meja ruang karyawan. Ia lantas berjaga di stan pakaian bayi.Â
Setelah bekerja, sekitar pukul 16.00, korban mengambil tasnya untuk pulang. Namun, ternyata kunci motornya sudah tidak ada di dalam tas. Celakanya, motornya juga hilang. Dia lalu melapor ke polisi.Â
Petugas Polres Probolinggo Kota langsung menyelidiki. Polisi berhasil mendapatkan rekaman closed circuit television (CCTV). Dari rekaman inilah diketahui jika AR yang mengambil motor korban yang mengambil kunci kontak di dalam tas AW sekitar pukul 13.20.
Pelaku mencocokkan kunci yang diambil itu dengan motor yang terparkir di tempat khusus karyawan. Setelah berhasil mendapatkan lubang kunci yang sesuai, pelaku segera membawa motor itu ke rumah kontrakannya di Kelurahan/Kecamatan Kanigaran. Ia kemudian kembali ke toko menggunakan ojek online untuk menghindari kecurigaan.
“Kami berhasil mengamankan pelaku pada Rabu pagi sekitar pukul 06.00 di kontrakannya. Setelah diamankan, ia mengakui perbuatannya dan menjelaskan alasannya karena ekonomi. Pelaku ingin menjual motor itu untuk membayar kontrakan sebesar Rp 2 juta,” jelas Zainullah. (riz/fun)
